190 Kejadian Kebakaran Warnai Tahun 2023, DPKP Banjarmasin Sebut Dipicu Korsleting Listrik

0

SEPANJANG tahun 2023, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin mencatat sebanyak 190 kejadian kebakaran yang terjadi di eks Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.

KASUS kebakaran ini meningkat sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dibandingkan pada 2021, tercatat ada 101 kejadian dan 106 kejadian pada tahun 2022. Namun, memasuki tahun 2023, naik sekitar 80 persen dengan 190 kejadian.

Dari ratusan kejadian itu, insiden kebakaran paling banyak terjadi di Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan 46 kejadian. Disusul di Banjarmasin Selatan dengan 40 kejadian, Banjarmasin Timur 36 kejadian, Banjarmasin Utara 35 kejadian, dan di wilayah Banjarmasin Barat mencatat ada 33 kejadian.

Dalam rentetan kejadian kebakaran selama 2023 ini, tercatat 6 orang menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia. Terdiri dari 5  warga dan 1 orang relawan pemadam kebakaran (damkar).

Pelaksana Tugas Kepala DPKP Kota Banjarmasin, Husni Thamrin mengungkapkan sebagian besar kejadian disebabkan oleh korsleting instalansi kelistrikan atau hubungan arus pendek listrik.

BACA : Jauh Meningkat Dari Tahun Sebelumnya, Damkar Akan Tekankan Pencegahan Musibah Kebakaran

“Konsleting di sini kebanyakan juga karena kelalaian masyarakat. Kelalaian itu seperti banyak masyarakat yang menggunakan kabel instalasi listrik yang tidak standar atau sesuai Standar nasional Indonesia (SNI),” papar Husni kepada jejakrekam.com, Jumat (5/1/2024).

Selain itu, menurut Husini, banyak juga masyarakat yang justru mengganti miniature circuit breaker (MCB) yang standar menjadi tidak standar.

“Biasanya karena MCB jeglek, lalu diganti ke arus yang lebih besar. MCB yang tidak standar itu menyebabkan panas, sehingga menimbulkan korsleting dan memicu kebakaran,” papar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Medio Agustus Sudah 98 Kali Kebakaran Dera Banjarmasin, Pakar Kota ULM: Sudah Kategori KLB!

Guna mengantisipasi insiden kebakaran makin banyak, Husni mengatakan pihaknya akan fokus untuk memberikan edukasi kepada pemadam kebakaran swasta agar meningkatkan kualitas pemadaman.

Di sisi lain, masih menurut dia, pihaknya juga akan mensosialisasikan ke masyarakat mengenai cara-cara mengantisipasi kebakaran.

“Kami akan coba memberikan pemahaman ke masyarakat agar punya kemandirian untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran. Tanpa harus terlebih dahulu menunggu pemadam kebakaran,” tutur mantan Sekretaris KPU Kota Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Ironis! Hanya Punya 52 Fire Hydrant di Tengah Tingginya Kasus Kebakaran di Banjarmasin

Selain memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat, Husni menyebut pihaknya juga akan terus meningkatkan kualitas pemadaman dari para petugas dan relawan damkar swakarsa.

“Hal ini demi bisa meminimalisir dan mencegah merembetnya api, masyarakat juga akan ditekankan untuk memilih alat pemadam api ringan (Apar). Ke depan, memang perlu mengedukasi masyarakat guna mencegah insiden kebakaran terjadi,” imbuh Husni.

Untuk diketahui, korsleting listrik atau hubungan arus pendek terjadi akibat adanya aliran listrik yang menyimpang dari garis kabel yang telah terpasang. Menyebabkan aliran arus listrik akan melalui jaringan yang lebih pendek dari seharusnya.

BACA JUGA : Evaluasi Total Mitigasi, Respon dan Pemulihan Bencana Kebakaran di Banjarmasin

Atau secara teknis, penyebab korsleting ini terjadi karena arus listrik terputus. Ada tabrakan antara arus listrik positif dengan arus listrik negatif yang menyebabkan korsleting listrik.

Penyebab korsleting ada banyak. Berikut beberapa penyebab terjadinya hubungan arus pendek tersebut dikutip dari laman bsn.go.id mengutip berita Solo Pos:

Penyambungan kabel yang tidak sempurna

Kabel yang sambungannya tidak sempurna, berisiko tinggi terjadi korsleting listrik di gedung ataupun tempat tinggal. Apabila penyambungan kabel tidak rapi dan isolator pada kabel tidak terpasang dengan rapat, arus listrik pada kabel bisa keluar jalur dan menyebabkan arus pendek.

Stop kontak sudah kendur

Penyebab korslet listrik selanjutnya adalah stop kontak yang sudah kendur. Stop kontak yang sudah tidak stabil dan tidak kokoh lagi mengakibatkan kualitasnya menurun. Cara kerjanya pun tidak bagus lagi. Kendurnya stop kontak dapat menghasilkan percikan api yang mengakibatkan korsleting listrik.

Perangkat listrik berkualitas rendah

Perangkat listrik yang tidak sesuai standar keamanan atau yang berkualitas rendah, dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik. Sebab komponen penyusunnya terlalu ringkih dan mudah rusak. Oleh karena itu, Anda harus pastikan sudah memakai perangkat listrik yang berlogo SNI.

Paparan suhu tinggi

Apabila perangkat listrik terkena paparan suhu tinggi yang terlalu berlebihan atau berada di dekat sumber panas seperti api, bisa menyebabkan arus pendek listrik. Maka dari itu, pastikan perangkat listrik tidak berada di dekat sumber penghasil panas.

BACA JUGA : Libatkan Akademisi Universitas Leeds Inggris, Penyandang Disabilitas Dibekali Diri Hadapi Bencana

Kabel tidak sesuai

Anda harus menggunakan kapasitas kabel yang sesuai dengan penggunaannya. Artinya, jika Anda membutuhkan listrik dengan tegangan cukup tinggi, pastikan kapasitas kabel yang mengaliri arus listriknya sudah sesuai dan tidak berada di bawah tegangan yang Anda gunakan. Upaya tersebut salah satu cara mencegah korsleting listrik.

Stop kontak yang kelebihan muatan

Stop kontak berbentuk terminal T adalah perangkat listrik yang umum digunakan untuk keperluan sehari-hari. Namun, tidak jarang terjadi korsleting pada stop kontak akibat penggunaan yang serampangan.

BACA JUGA : 2021 Tercatat 53 Kasus Kebakaran, Pakar Kota ULM : Bukti Banjarmasin Tak Aman dan Layak

Salah satu penyebab stop kontak konslet adalah stop kontak yang kelebihan muatan. Jika kabel yang tertancap di stop kontak terlalu banyak dan menumpuk, dapat menghasilkan panas. Suhu tinggi itu berasal dari arus listrik yang terakumulasi oleh stop kontak. Korsleting pun dapat terjadi.

Stop kontak basah

Air adalah zat yang dapat menghantarkan listrik. Jika perangkat listrik terkena tumpahan air, tentu bisa menyebabkan korsleting listrik. Oleh karena itu, jauhkan seluruh perangkat dan sumber listrik dari percikan air.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.