Foto : Istimewa
BEGITU usai dilantik Ketua KPU RI Arief Budiman, lima komisioner KPU Provinsi Kalimantan Selatan langsung menggelar rapat pleno di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (24/5/2018) malam. Dalam rapat pleno penetapan itu, akhirnya empat komisioner lainnya sepakat memilih Edy Ariansyah sebagai Ketua KPU Kalsel periode 2018-2023.
TAK hanya memilih dan menetapkan Edy Ariansyah yang berpengalaman sebagai staf ahli bidang pelanggaran Bawaslu RI, lima komisioner juga membentuk divisi-divisi penyelenggara pemilu dan organisasi di KPU Provinsi Kalsel.
Usai pemilihan Ketua KPU Provinsi Kalsel, Hatmiati Mas’ud mengatakan bersama rekannya telah melaksanakan pemilihan secara demokratis. “Kami telah memilih dan menetapkan saudara Edy Ariansyah sebagai Ketua KPU Provinsi Kalsel masa bakti 2018-2023,” ucap Hatmiati kepada jejakrekam.com, Kamis (24/5/2018) malam.
Anggota KPU Provinsi Kalsel ini mengatakan dengan pemilihan yang demokratis, maka selanjutnya masing-masing komisioner akan menjalankan divisi-divisi yang ada. “Kami mendukung secara penuh demi lancarnya proses demokrasi di Kalimantan Selatan,” ucap mantan anggota KPU Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini.
Terpisah, Ketua KPU Provinsi Kalsel Edy Ariansyah kepada jejakrekam.com mengatakan, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka kinerja bisa diawali dengan hal yang baik. “Semoga dengan diawali kebaikan, pertengahan mengharapkan kemenangan dan akhirnya kesuksesan. KPU Provinsi Kalsel akan mengawali kerja bersama dan kerja luar biasa untuk penyelenggaraan pemilu yang lebih baik,” pungkasnya.
Secara lengkap, Edy Ariansyah akan menangani Divisi Hukum, Sarmuji di Divisi Teknis, Siswandi Reya’an di Divisi Perencanaan dan Data, Nur Zazin (Divisi Umum, Keuangan dan Logistik) dan terakhir, Hatmiati Mas’ud yang dipercaya menakhodai Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Kalsel.(jejakrekam)