Foto : bacapol.com
KEPALA Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim mengungkapkan, Komite Kejadian Ikutan fase Imunisasi (KKIFI) terus memantau ribuan anak yang sudah diimunisasi MR
LANGKAH tersebut dilakukan, selain merupakan prosedur tetap (protap), juga untuk mengapresiasi adanya pro dan kontra penggunaan dan pasca vaksinasi dilaksanakan.
“KKIFI ini yang terus bekerja memantau jika ada kejadian lanjutan yang muncul,” ujarnya.
Diungkapkannya, hingga hari ke tiga pasca dilaksanakannya vaksinasi kepada 11.000 lebih anak di Kalsel, belum ditemukan gejala atau kejadian yang aneh. Jika ada, maka komite yang bertugas akan segera menindaklanjutinya.
Diungkapkannya, pada 2017 silam, penggunaan vaksin Measles Rubella (MR) yang memiliki dua macam anti gen ini, ujicobanya di Pulau Jawa. Pada fase pertama itu, semua berjalan lancar dan aman atau tak ada dampak negatif.
Terkait adanya masyarakat yang menunda karena menunggu keluarnya sertifikat halal dari MUI, pihaknya mempersilakannya. Sebab, itu merupakan hak orang tua yang memiliki anak. “Kita terus melanjutkannya. Bagi masyarakat yang masih membutuhkan aspek kehalalannya, dipersilahkan untuk menunda,” kata dia.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin mengatakan, sertifikasi halal MUI masih dalam tahapan proses sehingga memerlukan waktu.
“Berpikirlah untuk perbandingan skala prioritas lebih banyak mana, antara manfaat atau mudharatnya. Jika manfaat lebih banyak, maka dukung saja pemberian vaksin ini,” katanya.(jejakrekam)