Foto : Istimewa
MISI kemanusiaan untuk meringankan para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, dikirim 20 personel taruna siaga bencana (tagana) asal Kalimantan Selatan.
PROSES pemberangkatan para personel tagana Kalimantan Selatan ini melalui jalur udara dengan helicopter superpuma di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Minggu (30/9/2018), sekitar pukul 15.00 Wita.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Adi Santoso mengatakan pemberangkatan para personel tagana menindaklanjuti instruksi Gubernur Sahbirin Noor agar Banua turut peduli terhadap korban bencana gempa bumi dan tsunami yang dialami warga Sulawesi Tengah, terutama di Palu dan Donggala.
“Para personel tagana asal Kalsel nantinya akan berada di pusat bencana untuk membantu proses tanggap darurat di sana,” katanya.
Agar tiba lebih cepat di Palu dan Donggala, Adi mengatakan para personel tagana diberangkatkan melalui jalur udara menggunakan helikopter super puma.
“Mereka yang diberangkatkan memiliki berbagai keahlian. Seperti, trauma healing, emergency, hingga dapur umum. Mereka juga mendapat tugas untuk 15 hari pertama sambil melihat kondisi di lapangan,” beber dia.
Adi Santoso memastikan tak hanya mengirim para personel tagana, Pemprov Kalsel melalui dinasnya akan membuka posko bantuan. Terutama, untuk menghimpun donasi dan bantuan secara langsung dari warga Kalsel untuk disalurkan ke korban bencana alam di Sulteng.
“Masyarakat yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami, tentu membentukan uang tunai, sembako, selimut dan serta bantuan lainnya,” katanya.
Menurut Adi Santoso, posko bantuan akan dibuka di Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalsel di Jalan RP Soeprapto Nomor 8, Banjarmasin.
“Jadi, masyarakat yang ingin menyampaikan bantuan langsung bisa datang ke tempat itu. Ini sebagia bentuk kepedulian warga Kalsel terhadap derita yang dialami saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala,” katanya.(jejakrekam)