Lestarikan Tradisi Santri Ponpes, Ini Para Pemenang Lomba Baca Kitab Kuning DPW PKS Kalsel

0

TRADISI baca kitab kuning yang menjadi wahana literasi kaum ‘sarungan’ atau pesantren, dilestasikan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan.

LOMBA membaca kitab kuning atau ‘Arab gundul’ edisi ke-6 tahun 2022 digelar DPW PKS Kalsel demi memeriahkan Hari Santri Nasional di sekretariatnya, Jalan A Yani Km 5, Banjarmasin, Sabtu (3/12/2022).

“Sebelumnya, lomba baca kitab kuning dilaksanakan tingkat kabupaten/kota se-Kalsel. Makanya, DPD-DPD PKS di Kalsel juga menggelarnya. Kali ini, digelar untuk tingkat provinsi,” ucap Ketua Panitia Lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Provinsi Kalsel gelaran DPW PKS Kalsel, Fathurrahman kepada jejakrekam.com, Sabtu (3/12/2022).

Dia menjelaskan lomba baca kitab kuning ini rutin dihelat DPW PKS Kalsel dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional serta milad Fraksi PKS DPR RI ke-18.

BACA : Ponpes Raudatul Mualimin Sabet Juara Umum Baca Kitab Kuning

Menurut Fathurrahman, kitab kuning klasik yang selama populer di kalangan pesantren menjadi rujukan ulama Islam khususnya fikih klasik seperti Fathuil Muin karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al Malibari.

Sebagai juri dalam lomba baca kitab kuning DPW PKS Kalsel juga direkrut para ulama yang merupakan lulusan pesantren serta di antaranya lulusan Universitas Al Azhar Kairo. Seperti KH Muhammad Syarif Bustomi (Guru Oton) yang merupakan pengajar Ponpes Darussalam Martapura, KH Rafi’i Baderi (Ponpes Insan Madani) dan KH HM Ghazali Mukeri (pengasuh Ponpes Manbaul Ulum, Kabupaten Banjar).

BACA JUGA : Mengenang Metode Belajar Alquran Alif-Alifan dan Keikhlasan Penyusunnya

Usai seleksi cukup panjang di level provinsi, menghasilkan tiga pemenang dalam lomba baca kitab kuning. Yakni, Fahmi Rahman (juara I) dari Institut Agama Islam  (IAI) Darussalam Martapura mendapat uang pembinaan Rp 3 juta serta trofi. Kemudian runner-up atau juara II, M Rajiannor dari IAI Darussalam Martapura diganjar hadiah Rp 2 juta. Sementara, juara III ditempati Ahmad Wafi diganjar hadiah uang Rp 1,5 juta berasal dari UIN Antasari.

BACA JUGA : Sekolah Arab Vs Sekolah Belanda; Diskriminasi dalam Arus Zaman

Sementara untuk deretan juara harapan. Adalah M Abdul Sidik dari Ponpes An Nawawiyah, Batu Benawa, Kabupaten HST dihadiahi Rp 1.250.000 terpilih sebagai juara harapan I. Sedangkan, juara harapan II disabet Hafiz Nakhai dari Ponpes Darul Muslim disangu Rp 1 juta. Terakhir, Ahmad Syarkawi dari Ponpes Azzikra Kersik Putih, Tanah Bumbu berhak dapat hadiah Rp 750 ribu.

“Nantinya, juara I lomba kitab kuning zona I DPW PKS Kalsel akan mewakili Kalsel di tingkat nasional,” kata Fathurrahman.

BACA JUGA : Seabad Ponpes Rakha Amuntai dan HSN 2022, PWNU Kalsel : Jaga Semangat Juang Kaum ‘Sarungan’

Dia menegaskan lomba baca kitab kuning ini demi menjaga tradisi yang baik khususnya di dunia santri ponpes.

“Sebab, santri dan kiai memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan negeri ini. Dari tangan-tangan suci para kiai dan tangan-tangan kuat para santri membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia,” imbuh Fathurrahman.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/12/04/lestarikan-tradisi-santri-ponpes-ini-para-pemenang-lomba-baca-kitab-kuning-dpw-pks-kalsel/
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.