Tentukan Arah Kiblat, di Pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar Tahap Kedua

0

PEMBANGUNAN tahap pertama Mesjid Apung Ziyadatul Abrar oleh PT Borneo Indobara (PT BIB) di Pantai Pagatan Desa Sungai Lembu Kecamatan Kusan Hilir sudah rampung.

KINI pembangunan untuk tahap kedua, ditandai dengan peresmian dan penentuan arah kiblat oleh Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar didampingi Direktur Utama PT BIB Raden Suprapto dan Sekretaris Daerah H Ambo Sakka.

Dalam sambutannya Senior Manager Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT BIB, Dindin Makinudin, menyampaikan, proses pembangunan tahap pertama yakni pemancangan dan pemasangan lantai dasar sudah selesai. “Dan kami beri jarak waktu dengan pengerjaan tahap kedua,” ucapnya.

BACA: Bupati Tanbu Lantik Pengurus BPD di Tiga Desa

Menurutnya, agar memberikan kekuatan maksimal pada struktur bawah serta secara administratif ada waktu untuk proses tender ulang bagi kontraktor pelaksana pembangunan. “Untuk tahap kedua pembangunan bagian konstruksi atas dengan mengundang para kontraktor lokal dan nasional yang berpengalaman untuk pengerjaannya,” tambahnya.

Sebab itu, jelasnya, perlu melakukan revisi kembali terkait penganggaran yang mana semula berkisar Rp.30 Miliar menjadi sekita Rp40 Miliar, seiiring dengan adanya perubahan harga material bangunan.

Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar dalam sambutanya mengatakan, Pemkab Tanbu mengucapkan terimakasih ke PT Borneo Indobara (BIB) yang telah luar biasa memberikan kontribusi terhadap pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar. “Sehingga apa yang dilakukan PT. BIB menjadi contoh bagi pengusaha lain di Kabupaten Tanah Bumbu,” ujarnya.

Melalui momentum kegiatan peresmian ini, Ia pun menyampaikan tanggal 1 Juli mendatang, akan memulai program memakmurkan 1 desa satu masjid, “Kegiatan akan terpusat dimesjid baik itu sholat, zikir baca Qur,an dan kegiatan anak anak belajar sehingga mesjid tidak pernah kosong,” sebut HM Zairullah Azhar.

Ini semua dilakukan, sambungnya, untuk kemaslahatan masyarakat di Tanah Bumbu, sesuai dengan Moto Kabupaten yakni Bersujud. (Bersih Syukur Jujur dan Damai). “Membawa Tanah Bumbu menuju Serambi Madinah seperti apa yang kita cita-citakan bersama,” harapnya.

Direktur PT Borneo Indobara (BIB), Raden Utoro, menyebutkan, Masjid Apung ini merupakan masjid keempat di Indonesia dan satu satunya di Kalimantan Selatan.

“Desain Masjid Apung ini bukan dari desain internasional, akan tetapi khusus desain dari PT.BIB. Kita ramu apa menjadi konsen pertimbangan kekuatan lambang Tanah Bumbu,” paparnya.

BACA JUGA: Tim Penilai Lomba Desa Datangi Tanbu

Sehingga, ungkapnya, apabila dilihat layarnya ke atas sebagai menara atau kubahnya yang merupakan gambaran lambamg dari Kabupaten Tanah Bumbu.

Untuk diketahui, Pembangunan Masjid Apung ini mengundang kontraktor nasional yakni PT Lintech Duta Pratama yang berpengalaman baik untuk tahap pertama maupun di tahap kedua. Bangunan Masjid Apung ini dapat berdiri dengan konstruksi bangunan kokoh. Pembanguana Masjid Apung ini akan selesai pada Akhir tahun 2023 mendatang.

Meneger PT Lintech Duta Pratama, Wahyu Wijaya, mengakui,  untuk pembanguan tahap pertama Masjid Apung Ziyadatul Abrar berbiaya Rp. 11 Miliar. Dan pengerjaan tahap kedua ini berbiaya Rp.19 Miliar, sehingga total keseluruhan diperkirakan Rp. 30 Miliar hingga Rp. 40 Miliar.

Peresmian Pembangunan Masjid Apung Ziyadatul Abrar dan penetapan arah kiblat ini dihadiri Bupati HM Zairullah Azhar, Sekretaris Daerah Ambo Sakka, Direktur PT.BIB, Kepala SKPD, Camat Kusan Hilir, Ketua MUI, Kepala Desa Sungai Lembu dan tokoh masyarakat lainnya. (jejakrekam) 

Penulis Muaz

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.