NGopi Abdul Haris Makkie, Hanya Persoalan Komunikasi, Ibukota Provinsi Kalsel Tetap Pindah ke Banjarbaru?
Ngobrol Pinggiran (NGopi) Pemindahan Ibukota Provinsi Kalsel. Mengapa Dipersoalkan kembali? Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H Abdul Haris Makkie yang tampil di Studio jrektv dipandu Dr H Subhan Syarief di Banjarmasin, Sabtu (23/4/2022).
“PEMINDAHAN Ibukota Provinsi Kalsel tidak ada yang salah. Toh banyak pemindahan Ibukota, termasuk Ibukota Negara (IKN). Tapi saya tidak bicara dalam kontek mempertahan pemindahan Ibukota Provinsi. Memang pemindahan itu realistis saja, sepanjang ada hal normative yang dijalankan dan hal phisikologis dilakukan, serta inpolitis juga menjadi perhatian,” ujar H Abdul Haris Makkie.
Menurutnya, wajar pula Pemkot Banjarmasin dan warganya mempersoalkan pemindahan Ibukota Provinsi Kalsel. “Ada hak mereka yang harus dipertahankan. Kan ada lembaga yang bisa memutuskan,”jelasnya.
BACA: NGopi di Studio jrektv, Mengapa Pemindahan Ibukota Provinsi Kalsel Dipersoalkan?
Meski begitu, Subhan Syarief mempertanyakan prosedur munculnya pemindahan Ibukota Banjarmasin yang mana Pemkot dan DPRD Kota Banjarmasin tidak mengetahui adanya pemindahan tersebut. Lalu bagaimana muaranya ini?
“Saya kira soal komunikasi saja, antara Pemkot Banjarmasin dan Pemkot Banjarbaru, jika mereka tidak mengetahui pemindahan ibukota provinsi itu. Tapi tidak mungkin secara tiba-tiba muncul pemindahan Ibukota Provinsi Kalsel. Ya sepengetahuan saya pemindahan I Ibukota Pemerintahan Kalsel di Banjarbaru tertuang dalam visi-misi Pak Gubernur H Rudy Arifin-Pak Wagub HM Rosehan NB,” tandas mantan Calon Walikota Banjarmasin ini.
Hal ini soal politis, dari RUU menjadi UU, sebut Abdul Haris Makkie. “Ya saya tidak paham, siapa yang mengusul tersebut. Dan mekanismenya ditahapan awal itu,” paparnya.
BACA: Sukhrowardi di NGopi jrektv, Ibukota Provinsi atau Pusat Perkantoran?
Sepertinya memang ada berhadapan antara Partai A dan Partai B.? “Tapi ini mungkin soal komunikasi saja?,” tuturnya.
Bisa juga pasca saya berakhir menjadi Sekda Provinsi Kalsel, Haris mengakui ada usulan terkait pemindahan Ibukota Provinsi Kalsel itu. Permindahan Ibukota Provinsi Kalsel mau direncanakan atau tidak, tentu tetap saja dipindah.
“Ramai diperbincangan, tapi uji publik diperlukan. Apakah keinginan rakyat atau keinginan pejabatnya dalam pengusulan itu. Jadi adanya kegaduhan ini ‘siapa’ yang muaranya. Bisa juga sesuatu ada kepentingan tertentu, dan lainnya,” kata Haris Makkie.
BACA JUGA : Sah! Jadi Ibukota Kalsel, Ketua DPRD Banjarbaru Minta RTRW Segera Direvisi
Meski demikian, Haris Makkie menyarankan kepindahan Ibukota Provinsi Kalsel harus dibarengi kolaborasi Pemkot Banjarbaru dan Pemkot Banjarmasin, sehingga terjadi sinergitas. “Konsepnya adalah bagaimana perekonomian bisa lebih maju, termasuk wilayah sekitarnya,” imbuhnya.
Untuk lebih lengkapnya, dapat diakses di Chanel Youtube jrektv, IG jrektv, dan FB jrektv. Jangan lupa klik Subscribe-nya. (jejakrekam)