Sempat Beredar Spanduk ‘Obral Proyek’, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Mengaku Bingung

0

ADA obral 50 paket lelang proyek yang bisa dimenangkan satu pemborong (kontraktror pelaksana) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, sempat beredar.

INFORMASI itu berdasar pada spanduk yang dipasang di pagar kantor Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, beberapa hari ini. Bunyi spanduk itu cukup menggelitik. Di antaranya, “Paket Hemat pada Dinas PUPR, 1 Pemborong Bisa Mengerjakan 50 paket proyek, Ayo Buruan Daftar di Sini!” demikian isi informasi itu.

Spanduk itu dipasang di depan pagar bagian samping hingga bagian depan kantor dinas teknis Pemkot Banjarmasin di kawasan Kayutangi, cukup menyita perhatian warga.

BACA : Tender Sempat Tertunda, Dinas PUPR Banjarmasin Optimistis Jembatan Sulawesi 2 Rampung Akhir 2022

“Bagaimana ceritanya bisa ada semacam itu informasinya di kantor Dinas PUPR Kota Banjarmasin?” cecar mantan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Kalsel, Subhan Syarief kepada jejakrekam.com, Selasa (20/12/2022).

Untuk diketahui, dalam porsi anggaran dalam APBD Banjarmasin 2023 yang baru saja disahkan pemerintah kota bersama DPRD Kota Banjarmasin, Dinas PUPR tergolong paling gemuk keempat. Informasi yang dihimpun jejakrekam.com, awalnya pagu rancangan anggaran Dinas PUPR Kota Banjarmasin ini hanya Rp 185,2 miliar lebih, bertambah Rp 66,8 miliar lebih hingga totalnya mencapai Rp 252 miliar lebih. Ini setelah adanya kesepakatan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) bersama Badan Anggaran DPRD Kota Banjarmasin dalam rapat maraton, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Klaim Sesuai Visi-Misi Walikota, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Akui Ada Pergeseran Anggaran

Bahkan, banyak proyek bernilai gede yang rencananya akan digelontorkan Dinas PUPR Kota Banjarmasin pada tahun anggaran 2023 mendatang.

Dikonfirmasi jejakrekam.com, Selasa (20/12/2022), Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengaku bingung dengan adanya spanduk yang seolah-olah ada obral proyek di dinasnya.

BACA JUGA : Gelontor Dana Miliaran Rupiah, PUPR Banjarmasin Klaim Serius Atasi Banjir Rob

“Saya tidak tahu paham dengan isi atau informasi dari spanduk itu. Selama ini, saya tidak pernah melihat (adanya spanduk) dan kapan spanduk itu dipasang,” kata mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Provinsi Kalsel ini.

Yayah, begitu pejabat perempuan Balai Kota ini dipanggil memastikan akan segera melaporkan adanya spanduk yang dianggap telah ‘mencemarkan’ nama baik dinasnya.

BACA JUGA : Kena Kebijakan Rotasi Pejabat, Sejumlah Kabid di Dinas PUPR Banjarmasin Bergeser

“Sampai saat ini, barang bukti berupa spanduk itu tidak lagi terpasang di kantor kami. Siapa yang memasangnya, saya juga tidak tahu? Saya akan segera laporkan ke pimpinan (maksudnya Walikota Banjarmasin),” imbuh Yayah.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.