Foto : Akhmad Faisal
CALON Walikota Banjarmasin Hj Ananda mengajak masyarakat untuk berbelanja aneka kebutuhan pokok di Pasar Tradisional.
HAL tersebut diungkapkannya saat melakukan aktivitas belanja keperluan rumah, Minggu (4/10/2020) di Pasar Kalindo Banjarmasin.
“Ditengah Pandemi Covid-19 pedagang di pasar tradisional sangat membutuhkan bantuan kita semua. Salah satu caranya yaitu dengan membeli aneka dagangan mereka,” ujar mantan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin tersebut.
BACA : Endorse Produk UMKM, Hj Ananda: Ini Ikhtiar Saya Membantu Di Masa Pandemi
Agar ke depannya pasar tradisional dapat lebih menarik untuk dikunjungi masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu dan millenial. Dirinya mengaku bersama Calon Wakil Walikota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc berkomitmen saat terpilih akan mendorong revitalisasi pasar tradisional di Banjarmasin secara lebih serius.
Program ini diharapkan dapat menghilangkan persepsi masyarakat terhadap pasar tradisional yang sering dianggap kumuh, tidak memiliki sirkulasi udara yang baik hingga tidak menarik untuk dikunjungi.
“Saya pernah ke pasar tradisional di Berau Provinsi Kaltim. Disana pasarnya bersih, rapi, dan tidak becek. Nah saya ingin kedepannya Pasar Tradisional di Kota Banjarmasin juga bisa seperti itu supaya masyarakat suka ke pasar tradisional. Ujungnya pedagang pun mengalami kenaikan omset karena dagangannya dibeli oleh masyarakat,” terang Runner Up 1 Puteri Indonesia Tahun 2006 ini.
Selain revitalisasi pasar tradisional, Ananda-Mushaffa yang mengusung tagline berbenah bersama dengan nomor urut 4 ini juga berkomitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi ditengah Pandemi Covid-19 dengan pemberian fasilitas pengembangan usaha melalui program Gerakan Dorong Usaha Lokal Untuk Naik Kelas (Gendong Ulun) dan Bertahan Pulih Bangkit Hingga Covid19 Selesai (Tapih Bahalai) kepada para pedagang.
BACA JUGA : Rumah Perezekian Jadi Program Unggulan Ananda-Mushaffa Untuk UMKM Banjarmasin
“Dengan program revitalisasi pasar yang dibarengi dengan bantuan pengembangan usaha pedagang melalui program Gendong Ulun dan Tapih Bahalai, diharapkan geliat ekonomi mikro di Kota Banjarmasin dapat pulih dan terdongkrak kembali,” ucap Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin Periode 2017-2020 itu.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Kalindo Banjarmasin Hilaliyah mengakui, sejak Pandemi Covid-19 omset dagangannya turun hingga mencapai 50 persen.
Karena itulah dirinya berharap pasangan Ananda-Mushaffa jika terpilih diharapkan dapat meningkatkan kembali omset dagangan mereka dengan berbagai program yang memihak pedagang kecil seperti mereka.
“Program seperti revitalisasi pasar dan bantuan pengembangan usaha untuk pedagang memang sangat diperlukan sekarang agar Pasar Tradisional kembali banyak dikunjungi masyarakat lagi dan usaha kami dapat berkembang,” tutupnya.(jejakrekam)