Tiga Kandidat Ketua DPRD Kalsel dari Golkar, Siapa yang Dipilih Paman Birin?

0

PARTAI Golkar sudah di atas kertas sebagai pemenang Pemilu 2019 di Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan sabetan 12 kursi di DPRD Provinsi Kalsel, Golkar berhak atas jatah kursi Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024. Saat ini, beredar tiga nama yang akan menduduki posisi bergengsi di Rumah Banjar.

INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com dari sumber internal di Partai Golkar, tiga nama yang kini menguat dalam bursa kandidat Ketua DPRD Kalimantan Selatan adalah H Rusli (kini Ketua DPRD Banjar), H Supian HK (Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel) dan Hasanuddin Murad, mantan Bupati Batola dua periode.

Untuk H Rusli sendiri merupakan peraih suara tertinggi di Partai Golkar. Suara pribadinya dalam Pemilu 2019 untuk dapil Kalsel 2 (Kabupaten Banjar) mencapai 51.869 suara. Sementara, Hasanuddin Murad yang merupakan mantan anggota DPR RI serta mantan Bupati Batola ini meraup 40.482 suara di dapil Kalsel 3. Di antara kedua figur kuat itu, nama H Supian HK pun disebut-sebut sebagai kandidat lainnya, karena posisinya sebagai ketua harian dan orang dekat Paman Birin, sebutan untuk Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kalsel.

BACA : Ini 10 Besar Pendulang Suara Terbanyak DPRD Kalsel, Caleg Golkar H Rusli Teratas

Jika ingin mengulang memori Pemilu 2014, Hj Noormiliyani AS yang kini Bupati Batola dipercaya sebagai Ketua DPRD Kalsel periode 2014-2019. Istri Hasanuddin Murad ini pun merupakan peraih suara terbanyak lebih 60 ribu suara di dapil Kalsel 3, sehingga kursi ketua pun didudukinya.

Walau dalam perjalanannya, Noormiliyani AS mengundurkan diri karena mencalon Bupati Batola pada Pilkada 2017 lalu, kemudian digantikan koleganya, Burhanuddin berpengalaman pernah jadi Ketua DPRD Tanah Bumbu periode 2009-2014.

BACA JUGA : Kursi Ketua Dewan Tetap Dipegang Golkar, Formasi 55 DPRD Kalsel Berubah

Pengamat politik FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Setia Budhi Ph.D menilai munculnya tiga nama kuat sebagai calon Ketua DPRD Kalsel merupakan isu yang menarik. Ini karena, ketiga figur baik H Rusli, H Supian HK dan Hasanuddin Murad merupakan kader beringin yang sudah terbukti dedikasinya.

“Jika bicara di luar kontek peraih suara terbanyak, tentu H Supian HK yang paling layak jadi Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024 nanti. Namun, jika tradisi peraih suara terbanyak dipakai Golkar, tentu figur H Rusli yang pantas. Begitupula, jika bicara pengalaman politik di parlemen, maka pilihannya adalah Hasanuddin Murad,” tutur Setia Budhi kepada jejakrekam.com, Jumat (17/5/2019).

BACA LAGI : Sama Raih 8 Kursi dengan Golkar, Posisi Ketua DPRD Banjar Bakal Direbut Gerindra

Doktor lulusan Universitas Kebangsaan Malaysia ini mengakui ketiga tokoh beringin yakni H Rusli, Hasanuddin Murad dan H Supian HK merupakan anak didik almarhum H Abdussamad Sulaiman HB atau H Leman, saat memimpin Golkar dalam beberapa periode.

“Jadi, wajar jika nantinya ada saling klaim paling layak jadi Ketua DPRD Kalsel nanti. Yang saya tahu, ketiganya merupakan teman sejawat yang akrab. Makanya, dari ketiga figur, semuanya layak dipercaya jadi pucuk pimpinan DPRD Kalsel,” tutur Setia Budhi.

Sebagai pengganti almarhum H Leman, diakui Setia Budhi, tentu kewenangan penuh ada di tangan Paman Birin selaku Ketua DPD Partai Golkar Kalsel. Namun, menurut dia, jika berbicara kedekatan emosional dengan Paman Birin, maka pilihan pasti mengarah ke sosok H Supian HK.

“Nah, jika nantinya terjadi konflik kepentingan di antara ketiganya, di sinilah perlu tokoh penengah. Jika dulu ada almarhum H Leman yang sangat bijak dalam menyikapi itu, tentu sekarang publik berharap banyak hal itu dilakoni Paman Birin,” ucap Setia Budhi.

BACA LAGI : Golkar dan Barito Kuala

Namun, Setia Budhi menilai pola kepemimpinan Golkar di masa almarhum H Leman dengan masa sekarang dikendalikan Paman Birin, tentu jauh berbeda.

“Dari sinilah, kepemimpinan Paman Birin di partai beringin akan diuji. Apakah nanti menggunakan mekanisme partai atau bicara kedekatan emosional. Menarik kita tunggu usai penetapan caleg terpilih dan usai pelantikan 55 anggota DPRD Kalsel hasil Pemilu 2019 nanti,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Syahminan/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.