Pelestari Tanaman Buah Langka Banua Terima Anugerah Kalpataru

0

MOHAMAD Hanif Wicaksono, penggagas dan pelestari tanaman buah langka di Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, menorehkan nama harum bagi Kalimantan Selatan.

RENCANANYA, Kamis (11/7/2019) nanti, ia akan menerima anugerah penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup, Kalpataru.

Anugerah Kalpataru rencananya diserahkan pada oembukaan peringatan Hari Lingkungan Hidup di Jakarta Convention Centre. Hanif Wicaksono adalah penerima Kalpataru bidang pengabdi lingkungan. Berdasarkan kebiasaan, penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Kabar ini diungkapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Kadis Kehutanan Kalsel Hanif Faisol Nurofiq. “Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Budiarto, tertanggal 1 Juli 219, telah melayangkan surat resmi kepada Gubernur Kalsel. Isinya pemberitahuan saudara Mohamad Hanif Wicaksono, menjadi salah satu dari 10 penerima penghargaan Kalpataru,” ujar Hanif.

Melalui surat dengan sifat segera itu, lanjut Hanif, Dirjen juga meminta Gubernur Kalsel memfasilitasi keberangkatan Hanif Wicaksono dengan satu orang pendamping.

BACA : Lestarikan Buah Endemik Kalimantan, Hanif Wicaksono Masuk Finalis SATU Indonesia

Apa yang diraih Mohammad Hanif Wicaksono, tak terlepas dari kerja keras dan dedikasinya dalam upaya melestarikan dan mengenalkan buah-buahan langka yang ada di Marajai kepada publik.

Dalam beberapa kesempatan, ia sering mengatakan, dengan banyaknya orang mengenal buah-buahan langka, maka mereka akan tergerak hatinya untuk menjaga dan melestarikan kawasan Marajai.

Tak sekadar mengenalkan, ia juga membibitkan tanaman buah langka dari hutan itu. Dirinya juga mengajak dan mengajarkan warga desa, terutama para pemudanya untuk membuat persemaian bibit bik dari seedling (cabutan), cangkokan induk, maupun dari biji.

“Harapannya, dengan diberikan keahlian tersebut, ke depannya banyak masyarakat desa mampu menanam, ” kata Hanif Wicaksono, saat tim penilai penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan datang ke Marajai, Halong, pertengahan Juni 2019 lalu.

Atas prestasi ini, kembali dijelaskan Hanif Faisol  Nurofiq, seluruh jajaran Dinas Kehutanan Kalsel turut bangga dengan prestasi tersebut. Apalagi, Hanif Wicaksono adalah salah satu insan lingkungan binaan mereka. Segala kegiatan pria yang tinggal di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini,  selalu didukung melalui KPH Balangan dan Penyuluh Kehutanan di Marajai. “Selamat untuk mas Hanif Wicakson yang telah membuat bangga Banua,” pungkas Hanif Faisol Nurofiq.(jejakrekam)

Penulis Balsyi
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.