Lobi Barito Utara, DPRD Kapuas Ingin Golkan Pembentukan Kabupaten Kapuas Ngaju

0

SEJUMLAH anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kapuas bertandang ke Kabupaten Barito Utara. Mereka diterima Bupati Barito Utara Nadalsyah didampingi Sekdakab Jainal Abidin dan Wakil Ketua DPRD Aception dan tiga anggota dewan di Aula Kantor Pemkab Barito Utara, Muara Teweh, Rabu (8/1/2019).

MISI melobi Pemkab Barito Utara untuk meloloskan pembentukan kabupaten baru bernama Kabupaten Kapuas Ngaju. Ini dikarenakan, ada beberapa desa yang ada di wilayah Kabupaten Barito Utara, direncanakan masuk wilayah Kabupaten Kapuas Ngaju jika nantinya disetujui Pemprov Kalteng dan pemerintah pusat.

Ketua Komisi I DPRD Kapuas Darwandie mengungkapkan kedatangan mereka ke Muara Teweh, selain bersilaturahmi juga meminta dukungan untuk pemekaran Kapuas Kapuas.

“Kami berencana untuk memekarkan Kabupaten Kapuas Ngaju. Untuk persyaratan pembentukan kabupaten baru, sudah ada lima kecamatan yang akan membentuk Kabupaten Kapuas Ngaju,” ucap Darwandie saat berdialog dengan Bupati Barito Utara Nadalsyah dan jajaran pemerintah kabupaten dan DPRD setempat.

BACA :  Apa Kabar Wacana Provinsi Barito Raya?

Darwandie menyebut saat ini lima kecamatan yang bergabung dalam Kabupaten Kapuas Ngaju adalah Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Timpah,  Mandau Talawang dan Pasak Talawang, yang memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan untuk membentuk kabupaten baru.

Bupati Nadalsyah menyambut positif kedatangan koleganya dari DPRD Kapuas. Hanya saja, Nadalsyah yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng ini mengakui pemekaran Kabupaten Kapuas Ngaju ternyata berimbas bagi Kabupataen Barito Utara.

“Ada beberapa desa di wilayah Barito Utara termasuk dalam wilayah rencana pemekaran Kabupaten Kapuas Ngaju. Salah satunya, Desa Lemo. Secara geografis, Desa Lemo masuk wilayah Kabupaten Teweh Tengah, Kabupate Barito Utara,” tegas Nadalsyah.

Agar tak menimbulkan masalah, Nadalsyah menyarankan agar DPRD Kapuas bisa berkonsultasi ke Pemprov Kalimantan Tengah.

BACA JUGA :  IPM Kalteng Terus Meningkat, Warga Palangkaraya Banyak Berumur Panjang

Sebagai putra kelahiran Desa Lemo, Nadalsyah mengakui ada sebagian wilayah masuk Kabupaten Kapuas. Terutama, Sungai Sepayang, anak Sungai Lemo.

“Jadi, pemekaran Kabupaten Kapuas Ngaju perlu kajian mendalam. Termasuk, melakukan survei ke lapangan,” kata Koyem, sapaan akrabnya.

Ia mengapresiasi rencana pemekaran Kapuas Ngaju yang akan terpisah dari Kabupaten Kapuas. Menurut Koyem, dengan terbentuknya kabupaten baru, bisa mendukung wacana pembentukan Provinsi Barito Utara yang sempat tertunda.

“Tentunya, ada beberapa kabupaten yang bisa membentuk Provinsi Barito Raya. Jadi, perlu pemekaran wilayah baru,” tandasnya. (jejakrekam)

 

Penulis Syarbani
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.