Pemkab HST Launching Logo Hari Jadi ke-60 Kabupaten HST

0

BUPATI Hulu Sungai Tengah (HST) HA Chairansyah luncurkan logo Hari Jadi ke-60 Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

BUPATI HST melalui Kepala Bagian Humas Setdakab HST M Ramadlan mengatakan, logo peringatan hari jadi tersebut merupakan hasil interprestasi dari beberapa hal yang telah terjadi di Kabupaten HST mulai dari aspek geografis, biologis, serta sosiologis masyarakat Hulu Sungai Tengah.
.
“Secara besar pembagian beberapa aspek tersebut dapat dilihat secara jelas dari karateristik yang muncul dalam setiap angka-angka dari angka 6 dan nol,” terangnya.

Dijelaskan Kabag Humas, penggabungan angka 6 dan nol menyatu melambangkan asas kebersamaan dalam bekerja, dan sesuatu yang dirasa mendatangkan kebaikan menghendaki untuk dibicarakan dan di evaluasi dengan mengadakan musyawarah antara pejabat-pejabat pemerintah dengan habaib dan ulama, serta elemen masyarakat (diikat satu rasa), yang diharapkan dapat mencapai target sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

“Penggunaan warna emas di dalam angka 6 dan nol dikarenakan angka 60 identik dengan usia emas. HST telah memasuki masa yang sangat penting dalam keberadaannya sebagai sebuah daerah otonom. Harapannya usia ke-60 tahun ini pemerintah ataupun kepemimpinan yang ada bersama lapisan masyarakat HST harus lebih peduli, bersahaja, religius, berwawasan, bersinergi serta berkontribusi untuk mencapai kemakmuran yang merata di semua lini,” jelas Ramadlan.

Gambar buah padi yang ada dilingkaran angka 6, terangnya lagi melambangkan sumber penghidupan rakyat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan juga memberikan kesan kepada pribadi yang sopan santun, tidak gembar gembor tetapi bekerja dan berhasil, seperti ibarat ilmu padi makin tua makin merunduk. “Sedang 3 garis putih yang ada dibatang angka 6 merupakan simbol tiga wilayah kewedanan bersatu membentuk satu wilayah Kab. HST,” pungkasnya.

Katanya lagi, dengan adanya burung anggang sebagai ornamen tambahan yang berada di dalam lingkaran angka 0 dimaksudkan untuk mewakili simbol dari tugu selamat datang (tugu Burung Enggang) yang jadi ikon Barabai.

Lebih lanjut Ramadlan menjelaskan, gambar gunung berwarna hijau melambangkan komitmen yang kuat bersama seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan, dan menjadikan Barabai kota yang hijau, serta menjaga kelestarian Meratus yang merupakan kebanggaan dan sumber kehidupan masyarakat HST.

“Tulisan Banuaku Maju, Bungas Hampai ka Buncu merupakan tema hari jadi ke-60 HST tahun 2019. Yang bermakna ungkapan dan penyemangat serta harapan bersama akan terciptanya pemerataan pembangunan dalam segala bidang ke pelosok-pelosok desa. Harapan ini yang akan disampaikan melalui semboyan ini. Kemajuan dalam segala bidang terutama kesejahteraan, pendidikan, kesehatan serta sarana dan prasarana infrastruktur harus terpenuhi di seluruh lapisan masyarakat hingga masyarakat yang berada di desa-desa yang masih terpencil dan sangat terpencil,” tuturnya.

Terakhir, Ramadlan mengimbau kepada seluruh masyarakat HST untuk bersama-sama memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-60 HST. “Hari jadi kabupaten merupakan milik seluruh masyarakat HST, untuk itu mari kita bersama-sama menyambut momentum ini untuk memeriahkannya baik itu dengan membersihkan lingkungan masing-masing, pemasangan bendera atau memasang lampu-lampu hias,” imbaunya.(jejakrekam)

Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.