Pemkab Batola Perkenalkan Pariwisata Dan Keunggulannya Di FWBPT 2023

0

FESTIVAL Wisata Budaya Pasar Terapung (FWBPT) 2023, yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) memperkenalkan pariwisata dan keunggulannya.

PENJABAT Ketua Tim Penggerak PKK Barito Kuala (Batola) Suharyanti Mujiyat mengatakan, event tersebut menjadi kesempatan Batola untuk memperkenalkan pariwisata dan keunggulannya. “Batola dibelah Sungai Barito, akan menunjukan berbagai keunikan produk lokal pada Festival Wisata Budaya 2023,” ujar Suharyanti Mujiyat, selepas acara pembukaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2023, Jumat (11/8/2023).

Didampingi Kepala Disporbupar Batola Sabirin, Suharyanti Mujiyat antusias memperkenalkan Stand Hubung Bakumpai kepada pengunjung. Stand yang berdekorasi purun dan limau manis dengan menghadirkan putra-putri pariwisata Batola yang tampil aktif memperkenalkan wisata lokal.

BACA: Festival Wisata Budaya Internasional 2023, Delegasi Empat Negara Datangi Destinasi Wisata

Dalam kesempatan itu, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar menyempatkan datang ke Stand Hubung Bakumpai, bahkan mencoba sirup Karamunting dan es krim buah kuini asal Batola.

Staf Disporbudpar Batola Salasiah juga turut menawarkan welcome drink kepada pengunjung, sembari menjelaskan asal bahan lokal yang digunakan tersebut. “Kuini asal Anjir Serapat lebih manis dari kuini lainnya, dan sirup karamunting asalnya dari bunga pohon Karamunting banyak tumbuh di Batola,“ pungkasnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Sekdaprov Kalsel) Roy Rizali Anwar mengatakan, penyelenggaran event tahunan Festival Pasar Terapung sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal banua. “Dengan pertujukan atraktif menjadikan momentum untuk penyatuan masyarakat Banjar dari berbagai lapisan dan bagian memperjuangkan status Meratus menjadi UNESCO Global Geopark,” ujarnya.

BACA JUGA: Festival Wisata Budaya Pasar Terapung, H Sahbirin Noor: Kenalkan Kalsel Ke Kancah Dunia

Menurutnya, dalam event tersebut pihaknya akan mengenalkan kepada delegasi luar negeri tentang bentang alam Meratus yang memukau dan sebentar lagi niscaya menjadi jejaring geopark dunia.

Festival wisata budaya berlangsung selama empat hari itu, dihadiri delegasi empat negara sahabat yaitu Korea Selatan, Turki, Taiwan dan Romania.

Lebih lanjut Roy mengemukakan, tema hari jadi Kalsel ke- 73 Tahun 2023 adalah Rakat Basindat, Junjung Martabat, Banua Babarakat, artinya persatuan yang sangat erat, menjunjung tinggi derajat dan martabat agar Banua mendapat keberkahan. “Event ini untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Kalsel ke-73 tahun 2023 dan menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.