Tingkatkan Konektivitas Wilayah, Pemprov Kalsel Anggarkan Rp 14,5 Miliar Untuk Bangun Jembatan Sungai Gardu

0

SETELAH berhasil berkolaborasi bersama Pemkab Banjar dan Pemkot Banjarmasin membangun akses jalan baru penghubung Komplek Rahayu dengan Sungai Lulut, Pemerintah Provinsi Kalsel kembali akan membangun jembatan di kawasan itu.

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan saat ini menganggarkan Rp 14,5 miliar untuk pembangunan Jembatan Sungai Gardu yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar yang berada di kawasan Sungai Lulut. “Pembangunan jembatan ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Kalsel dalam meningkatkan konektivitas kedua wilayah tersebut,” ungkap Kadis PUPR Provinsi Kalsel Ahmad Solhan dengan jejakrekam.com, Kamis (7/9/2023).

“Jembatan itu nantinya membentang sepanjang 30 meter dengan lebar 6 meter, dimana pile slab nya 17, 2 meter, girder baja chamber 30 meter, pile slab 23,2 meter dan trotoar nya 2 x 0,5 meter dengan pondasi tiang pancang beton,” bebernya.

BACA: Dari Sisi Banjarmasin, Pembebasan Lahan untuk Jembatan Sungai Gardu Sudah Diselesaikan

“Kita berharap agar Pemerintah Kota Banjarmasin segera melakukan pembebasan lahannya, sedangkan untuk wilayah Kabupaten Banjar lahannya sudah dibebaskan sejak Tahun 2016, yang saat itu Kadis PUPR nya Pak Hilman,” ujarnya .

Solhan menceritakan, jalan itu tadinya aset Pemkab Banjar dan hanya jalan desa, kemudian diserahkan ke Pemerintah Provinsi untuk pembuatan akses jalannya agar bisa terhubung dengan Kota Banjarmasin. “Alhamdulillah Tahun 2023 ini jalan itu sudah dibangun,” ungkap Mantan Kadis Kadis PUPR Kabupaten Banjar ini.

“Tahun 2024 nanti kita akan kembali membangun jembatannya yang menghubungkan kedua daerah tersebut. Semoga pekerjaan itu nantinya tidak ada halangan, sehingga bisa mengurai kemacetan parah di Jalan Veteran-Martapura Lama, terutama di poros perbatasan dua daerah pada jam-jam sibuk seperi pagi dan sore hingga malam hari,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Pemkot Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, untuk pembebasan lahan proyek jembatan Sungai Gardu itu yang jalannya sudah terbangun saat ini masih dalam proses.

“Akan kami koordinasikan lebih intensif dengan SKPD terkait untuk rencana pembebasan lahan di lokasi rencana oprit jembatan di wilayah Pemkot  Banjarmasin tersebut,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.