Terjunkan 618 Personel, Polda Kalsel Gelar Operasi Keselamatan Intan 2024

0

KEPOLISIAN Daerah Kalsel menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan, Keselamatan Intan 2024 dan Aksi Keselamatan Jalan, di Halaman Polda Kalsel, Sabtu (2/3/2024).

MENGUSUNG tema Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju, gelaran apel dilaksanakan agar mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya dalam operasi tersebut.

Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, Polri bersama stakholder bertanggungjawab untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di seluruh wilayah Kalsel, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul fitri 1445 H tahun 2024.

BACA : Polda Kalsel Gelar Operasi Zebra Intan 2023, Berikut 7 Prioritas Pelanggaran Yang Ditindak

Memelihara Kamseltibcarlantas sangatlah penting dalam menunjang kehidupan bermasyarakat, dan merupakan cerminan dari keberhasilan pembangunan dan kemajuan ekonomi.

Oleh sebab itu Polri dan stakholder juga bertanggungjawab meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

“Operasi keselamatan Intan 2024 ini dilaksanakan selama 14 hari dan serentak di seluruh jajaran Polda Kalsel, tujuannya untuk mengatasi titik-titik macet, kemudian memberikan edukasi dengan cara preemtif dan preventif terkait dengan kegiatan lalu lintas dan melaksanakan sosialisasi Undang-Undang angkutan dan jalan raya.

BACA JUGA :  Berlangsung Selama 2 Minggu, Operasi Zebra Intan 2023 Di Banjarmasin Dimulai Sejak Hari Ini

Wakapolda mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya termasuk angkutan agar tertib berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu yang ada, menghormati dan menghargai pengguna jalan lain guna mengurangi angka kecelakaan khususnya kecelakaan yang fatal yang terjadi di jalan raya.

“Ada 618 personel kita terjunkan untuk kegiatan operasi ini, dengan melibatkan seluruh stakholder. Penegakan hukum tetap dilaksanakan, namun itu alternatif terakhir dan menggunakan ETLE yang sudah terpasang di seluruh Kalsel,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Iman S
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.