Faktor Kelelahan Penyebab Salah Input Data Pemilu

0

KOMISIONER KPU Kalsel Hatmiati Masy’ud mengatakan persoalan silang pendapat dalam rapat pleno rekapitulasi suara tidak serta merta 100 persen kesalahan KPPS.

MEMANG kami akui data yang diisi KPPS sangat banyak dan rekrutmen KPPS mepet dengan pemungutan suara. Dengan waktu dua minggu mereka harus bekerja, dan secara otomatis proses bimtek tidak sempurna,” jelas Hatmiati.

Namun, Hatmiati menjamin semua anggota KPPS diberikan bimtek walau belum maksimal, sehingga masih ada kesalahan elementer yang terjadi.

Hatmiati beralasan faktor kelelahan karena bekerja nyaris 24 jam yang turut mempengaruhi kondisi psikis KPPS menjadi salah satu penyebab salah input data.

“Ini menjadi perhatian serius dari pimpinan KPU RI, sehingga ada surat edaran untuk menanggulangi hal tersebut,” ucap pengajar STIKIP PGRI Banjarmasin ini.

Sehingga kalau ada kesalahan input data yang dilakukan KPPS, lanjutnya, maka diperbaiki pada rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. “Pada proses rekapitulasi tingkat kecamatan permasalahan input data bisa clear, sehingga pada tingkat kabupaten tidak adalagi kesalahan input data,” kata Hatmiati.

“Nah kalau misalnya ada terjadi kesalahan di C1 maka diperbaiki dan dikoreksi di PPK berdasarkan laporan dan temuan baik saksi maupun Bawaslu,” tambah Hatmiati.

Rekapitulasi perhitungan suara, tambah Hatmiati, dari rekapitulasi C1 tingkat TPS menghasilkan produk formolir DA dan formulir DA dibawa ke KPU kabupaten dan kota untuk dilakukan rekapitulasi dan dituangkan ke dalam formulir DB.

Ia mempersilakan saksi peserta Pemilu dan Bawaslu memprotes hasil rekapitulasi perhitungan suara jika terjadi salah hitung selama membawa bukti-bukti pendukung.

Belajar dari pengalaman Pemilu serentak 2019, hatmiati optimis dalam menghadapi Pilkada serentak tahun depan. “Nanti kita akan merekrut lagi anggota KPPS untuk Pilkada serentak tahun depan, dan karena berita tentang anggota KPPS yang sakit dan meninggal karena kelehan bertugas,  membuat kamin khawatir tidak ingin menjadi anggota KPPS, tapi kami akan bekerja maksimal,” pungkas Hatmiati.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.