Diajarkan Ilmu Fiqih, Warga Lapas IIB Amuntai Diharapkan Menjadi Lebih Baik

0

KEBERADAAN  Pondok Pesantren At Taubah di dalam Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Amuntai diharapkan bisa mencetak perilaku dan akhlak yang baik bagi narapida setelah menjalani masa tahanan di dalam lembaga permasyarakatan.

KEPALA Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Amuntai Mohammad Yahya mengatakan pihaknya mewajibkan kepada semua warga binaan untuk mengikuti kegiatan keagamaan agar dapatmeningkatkan iman dan taqwa.

BACA: Target Tembus Ekspor, Kualitas Meubel Alumunium Amuntai Terus Ditingkatkan

“Kami harapkan dengan adanya ponpes ini bisa merubah perilaku napi, karena pembinaan keagamaan dilaksankan setiap hari kepada mereka,” jelasnya.

Untuk juru dakwah sendiri, kata dia, didatangkan dari untuk mengajar dan memberikan ilmu agama sesuai dengan bidang masing-masing.

“Tidak bisa mengaji, menjadi bisa membaca Alquran. Tidak bisa adzan, menjadi bisa mengumandangkan azan di dalam LP. Diharapkan mereka bisa menularkan ilmu agama yang didapat setelah bebas nanti,” katanya.

Tak hanya itu, kata dia,  napi juga diajarkan materi kitab Fiqih masalah ibadah dan kitab Tauhid masalah sifat Allah, serta cara memandikan jenazah. “Jangan terkejut jika napi sudah jago menggaji dan berbagai ilmu lainnya setelah bebas nanti,” jelasnya.(jejakrekam)

Penulis Muha
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.