Ibu-ibu Pengajian di Tabalong Geluti Kerajinan Kain Pel dari Limbah Baju Bekas

0

KOPERASI Baitul Mal Wakaf Indonesia (BWI) memberikan pelatihan kerajinan tangan dengan memberdayakan baju bekas tidak layak pakai pada anggota Majelis Muamallah Koperasi BWI, Sabtu (26/6/2021) di Majelis Tiga Hikun.

KETUA BWI, Zulrifan Noor mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk menambah keterampilan kewirausahaan untuk anggota majelis sekaligus mengurangi limbah pakaian.

“Kegiatan ini diikuti oleh 34 anggota Majelis Pengajian Koperasi BWI yang pada intinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi,” kayanya.

BACA JUGA: Usir Kebosanan di Tengah Bala Corona, Warga Sungai Andai Bikin Kerajinan dari Sampah

Pelatihan ini, ungkap Zulrifan, menggunakan pakaian bekas yang merupakan hasil sumbangan warga di Tabalong.

Pakaian itu lantas dipilah-pilah menjadi beberapa bagian, yang masih layak pakai akan dijual, dan sebagian lagi disumbangkan ke yayasan pesantren dan panti asuhan.

Sementara pakaian rusak dan tidak layak pakai, digunakan untuk kegiatan pelatihan ini. “Kita berharap dengan pelatihan ini dapat mengajarkan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan limbah pakaian bekas menjadi bahan yang berguna bahkan bernilai jual tinggi,” pungkasnya.

BACA JUGA: Kunjungi Lapas Pelaihari, Kadispersip Kalsel Borong Hasil Kerajinan Penghuni Rutan

Pelatihan ini, terang Zul, merupakan rangkaian dari Program Ummi Berdaya. Yakni pendampingan kepada kelompok pengajian perempuan agar seimbang antara agama dan ekonomi melalui edukasi kajian fiqih muamalah dan praktek dengan menabung, investasi, sedekah di koperasi dan pendampingan kewirausahaan hingga pinjaman tanpa bunga, tanpa riba untuk menciptakan wirausaha tangguh dari kalangan perempuan.

Biaya pelatihan ini tambahnya diambil dari mauquf alaih atau penerima manfaat hasil pengelolaan sedekah dan wakaf produktif. “Kami berharap dengan pelatihan ini pula dapat menjadikan ibu-ibu majelis lebih mandiri dengannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,”ujarnya. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.