Kunjungan Wisata Turun 14 Persen Imbas Tingginya Harga Tiket dan Pengenaan Biaya Bagasi Pesawat

0

TINGGINYA harga tiket dan pengenaan biaya bagasi pesawat, berdampak pada kunjungan wisata secara nasional, termasuk di Kalimantan Selatan.

KEPALA Dinas Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli mengakui, secara nasional berpengaruh dengan adanya kenaikan tiket pesawat itu, dan dampak lainnya yang terimbas tentu saja dirasakan oleh masyarakat, termasuk industri-industri kecil, seperti UKM. “Sebab para wisatawan tidak ada lagi yang berkunjung ke tempat mereka,” katanya, Rabu (6/2/2019).

Selain itu, lanjutnya, tingginya harga tiket dan pengenaan biaya kargo, sangat dirasakan dampaknya pengusahan biro perjalanan dan perhotelan, sebab rata-rata para tamu yang datang menginap tidak terlalu lama.

“Karena mereka tidak lagi mau berpergian ke tempat wisata ditambah beban mahalnya harga tiket pesawat tersebut. Penurunan kunjungan wisatawan mencapai 14 persen,” ucapnya.

“Memang sangat disayangkan dengan adanya kebijakan harga tiket itu naik, di samping tempat wisata berkurang juga saat ini yang terlihat para pemandu mengalami pengangguran, serta juga yang kami dapat informasi para jasa kelotok yang menyusuri sungai Martapura turun sangat drastis,” ucapnya lagi.

BACA : Tiket Pesawat Mahal, Ini Surat Terbuka Warga Banjarmasin untuk Presiden Jokowi

Dengan kondisi ini, pihaknya berharap pada wisatawan lokal agar lebih banyak berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kalsel dan jangan berwisata keluar daerah, agar jasa transportasi akan terus terangkat, dimana imbasnya masyarakat sekitar tempat wisata ada penghasilan, terutama pelaku UKM.

Walau saat ini kunjungan wisata ada penurunan akibat harga tiket dan bagasi berbayar, bebernya, tetapi even yang diagendakan Pemprov Kalsel secara nasional tetap dilaksanakan, misalnya Festival Pasar Terapung dan bamboo rafting di Loksado.

Selain itu, lanjutnya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga gencar mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kalsel, salah satunya kawasan Kiram.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.