MEMASUKI musim haji 1445 Hijriyah, ratusan calon jamaah asal Kota Banjarmasin yang akan berangkat tahun ini, mulai dibekali dengan bimbingan.
BIMBINGAN manasik haji dibuka oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Diikiuti oleh 578 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan. “Saat ini masih dalam perhitungan kloternya,” ucapnya selepas membuka Manasik Haji di Hotel Nasa, Kamis (18/4/2024).
“Yang pasti ada satu kloter penuh dari kita, dan satunya akan bercampur dengan rombongan kloter lain,” sambungnya.
BACA: 562 Jamaah Calon Haji Asal Banjarmasin Dilepas Berangkat Ke Tanah Suci
Ibnu Sina berpesan, agar para calon jamaah bisa mengikuti manasik haji dengan baik, karena dari situ mereka sangat banyak manfaatnya ketika sedang melaksanakan ibadah.
Karena ada hal-hal teknis yang bila tidak dipelajari akan membuat bingung. “Penting untuk berilmu sebelum beramal, agar bisa memahami rukun, syarat, wajib, dan sunahnya,” ujarnya.
Ibnu pun juga berharap, agar kegiatan manasik haji ini bisa berjalan lancar dan baik hingga selesai nantinya. “Semoga ketika melaksanakan ibadah haji di sana sudah dengan ilmu yang cukup, sehingga sempurna ibadahnya,” tuturnya.
“Lalu kembali menjadi haji yang mabrur, hingga bisa kembali ketanah air dengan selamat,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Banjarmasin, Matnor menerangkan, kesiapan seluruh jamaah secara administrasi sudah mencapai 80 persen, dan telah melakukan pelunasan BPIH.
BACA JUGA: Kalsel Dapat Tambahan Kuota Sebanyak 253 Calon Jamaah Haji
“Ini seluruhnya secara nasional sudah. Di Kalsel yang terdata 4.071 orang sudah terpenuhi, termasuk asal Banjarmasin,” kata Matnor.
Satu kloter utuh asal Kota Banjarmasin akan diisi oleh 320 calon jamaah haji, ditambah dengan 5 petugas. Sisanya akan menyebar di kloter lain.
Disebutkan, manasik haji akan diadakan sebanyak 10 kali. Yang semuanya itu dibiayai oleh pemerintah. “2 kali di tingkat kota dan 8 kali di tingkat kecamatan,” ucapnya.
Terkait jadwal keberangkatan, Matnor belum bisa menyebutkan tanggal pastinya. Namun, berdasarkan jadwal keberangkatan secara nasional, calon jamaah haji ini akan mulai diberangkatkan pada tanggal 12 Mei mendatang.
“Tapi untuk Kalsel kita tidak tau lagi, apakah akan berada di gelombang pertama atau gelombang kedua,” ungkapnya.
BACA LAGI: Bisa Dicicil Selama 5 Bulan, Bipih 2024 Ditetapkan Rp 56.046.172 per Jamaah Haji
Sementara untuk jumlah jamaah resiko tinggi (risti), yakni calon jemaah yang rentan baik karena umur ataupun kondisi, pihaknya belum bisa menerangkan secara rinci jumlah keseluruhan.
“Yang jelas kebijakan kami untuk jamaah risti ini tidak akan terlalu banyak, kemudian mereka pun nanti akan disebar secara merata di setiap masing-masing regu,” jelasnya.
“Agar demi pelayanan dan membantu para jemaah risti ini semala ibadah haji,” terangnya.
Dan untuk calon jemaah haji yang palin tua sendiri diungkapkannya ada yang mencapai umur 90 tahun atas nama Siti Rahmah Basri. “Dan yang termuda Safwan Ridhani, berumur 18 tahun,” tandasnya.(jejakrekam)