Tebus Kekecewaan Penonton di Bawah Guyuran Hujan, God Bless Tampil Atraktif

0

GUYURAN hujan lebat disertai petir menggelegar pada Minggu (6/1/2019) malam, mulai pukul 20.40 Wita di kawasan Lapangan 5 Desember, Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), sempat membuat para penonton, kecewa. Ini karena sesuai rundown, God Bless akan tampil sekitar pukul 20.00 Wita.

HUJAN pun belum juga reda, ditambah aliran listrik padam. Sempat tersiar kabar konser band rock legendaris yang digawang Ahmad ‘Iyek’ Albar dan Ian Antono itu, bakal batal.

Namun, pihak manajemen God Bless terus berkoordinasi dengan panitia pelaksana EO Hari Jadi Kabupaten Batola ke-59.  Tepat pukul 23.35 Wita, di bawah guyuran hujan, ribuan penonton terpaksa menggunakan payung dan jas hujan. Sebagian lagi, rela berbasah-basahan demi mendengarkan lengkingan suara Iyek  bersama awak band God Bless.

BACA :  Marabahan Diguyur Hujan Disertai Petir, Konser God Bless Terpaksa Ditunda

Untuk mengobati sedikit kekecewaan para penggemarnya yang datang dari berbagai penjuru, bukan hanya dari Marabahan dan Banjarmasin, tapi juga kota-kota lain, termasuk provinsi tetangga memenuhi Lapangan 5 Desember.

Lagu pembuka Blablabla menghentak panggung dan memanaskan suasana yang dingin di bawah tribun utama.

Iyek yang sudah menginjak usia 72 tahun itu ternyata masih energik. Dilanjutkan lagu Menjilat Matahari, langsung disambung ke Panggung Sandirawa yang pernah ngehits tahun 1978 itu.

Penonton pun antusias. Mereka juga ikut bernyanyi lagu-lagu ‘abadi’ God Bless. Berlanjut ke lagu Tublangaung dan Bus Kota. Dengan aransemen musik rock progresif, balada dan genre musik yang mudah diingat para penggemar, Iyek bersama personel God Bless benar-benar menebus kecewaaan para penonton.

BACA JUGA :  God Bless Semakin Tua Semakin Jadi

Lagu Semut Hitam dan Rumah Kita menjadi pamungkas konser God Bless di Marabahan malam itu. Ahmad Albar pun mengatakan lagu Rumah Kita sebagai kenang-kenangan bagi Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, karena pernah hadir di Marabahan.

“Memang, kalau sesuai rundown, ada beberapa lagu yang tak bisa dibawakan God Bless. Ya, mengingat waktunya yang molor akibat hujan dan listrik padam,” kata Jhonson Marzuki, salah satu fans berat God Bless bercerita kepada jejakrekam.com, Minggu (7/1/2019) malam.

Seharusnya, menurut dia, sesuai rundown berawal dari lagu pembuka, Blablabla dan Kehidupan. Rehat sejenak dilanjutkan Menjilat Matahari, Menanti Kejujuran, Cermin, Emosi. Break lagi, lagu Balada Sejuta Jiwa, Syair Kehidupan, Panggung Sandiwara.

BACA LAGI :  Tiba di Marabahan, God Bless Cek Sound, Bawakan Lagu Syair Kehidupan

Sesi penutup, God Bless membawa lagu Musisi, Bis Kota, Trauma dan Semut Hitam yang dipersembahkan bagi Bupati Batola dan jajarannya. Ditutup dengan nyanyi bersama lagu kaya makna Rumah Kita.

“Namun, kami semua puas. Walaupun harus hujan-hujanan menyaksikan God Bless. Kapan lagi, bisa menonton langsung konser God Bless,” kata Jhonson.(jejakrekam)

 

 

Penulis Laporan Tim
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.