Air Pasang Diprediksi 2,9 Meter, PUPR Siagakan Pasukan Turbo

0

BMKG Kalimantan Selatan, melalui Stasiun Metereologi (Stamet) Syamsyudin Noor baru-baru ini merilis peringatan dini pasang air laut.

DALAM rilis itu menyebutkan, fenomena fase bulan baru yang disertai perigee (titik terdekat bulan ke bumi) terjadi pada 13 hingga 20 April. Sehingga, diperkirakan akan membuat sejumlah daerah di sekitar muara Sungai Barito akan terdampak pasang air laut.

Kota Banjarmasin pun tidak luput dengan dampak tersebut. Dimana, dalam peringatan dini itu, masyarakat diimbau berhati-hati pada pukul 11.00-18.00 WITA, sebab ketinggian maksimum air bisa mencapai 2,9 meter.

BACA: Posisi Daratan Banjarmasin 0,16 Meter di Bawah MDPL, PUPR Akui Sulit Atasi Fenomena Banjir Rob

Dalam penanganannya, dikonfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Kepala Bidang Sungai, Hizbulwathony menerangkan, pihaknya terus melakukan pemantauan untuk antisipasi situasi terburuk ketika banjir rob.

“Seperti biasa, kita bersama BPBD Banjarmasin akan memantau kondisi pasang air laut,” ucapnya, Selasa (16/4/2024).

“Dan untuk kami, setiap harinya ada diturunkan Pasukan Turbo untuk antisipasi pasang tinggi,” sambungnya.

Pasukan turbo itu, dikatakan Thony, dibagi. Ada yang bertugas di sungai, dan ada juga yang bertugas di drainase.

BACA JUGA: Banjarmasin ‘Calap’, Disebut Hanya Fenomena Air Pasang

Khusus untuk drainase, pasukan turbo itu dimaksimalkan untuk bisa mengangkat sedimen yang bertumpuk tebal. “Hal ini utamanya dilakukan apabila pasang masuk ke saluran, paling tidak kembalinya air itu bisa lebih cepat,” tuturnya.

Dilanjutkannya, hingga sejauh ini, untuk penanganan pasang yang paling efektif adalah dengan menggunakan pintu air dan pompa. “Namun memang kita masih belum memadai untuk itu,” ungkapnya.

Dan untuk pasang air saat ini, diungkapkan Thony, sering terjadi ketika sore hari. Dengan ketinggian 2,4 hingga 2,5 meter.

Hal ini pun sudah terjadi selama beberapa hari ke belakang. Ketinggian 2,5 meter sudah sedari tanggal 27 Maret sampai 4 April yang lalu. “Puncaknya mungkin di tanggal 29 April nanti,” ujarnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Hidayat
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.