Beri Ruang Seniman Jalanan, DLH Banjarmasin Bangun Taman Mural di Bawah Flyover Gatot Subroto

0

MELUKIS dinding, tiang beton atau tembok yang menjadi bagian dari seni urban kini di Kota Banjarmasin diberi ruang khusus di taman mural bawah flyover (jalan layang) Gatot Subroto, Jalan A Yani Km 4, Banjarmasin.

KUAS berisi cat air yang biasanya dipakai seniman graffiti dan mural dibubuhkan Walikota Ibnu Sina, sebagai penanda dimulainya pembangunan taman mural flyover Gatot Subroto, di halaman Rumah Sasirangan Kreatif (RSK) Banjarmasin, Minggu (4/12/2022).

Taman mural ini digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin guna memberi ruang berkreasi bagi para seniman jalanan.

“Adanya taman mural ini berada di bawah flyover Gatot Subroto, Jalan A Yani Banjarmasin ini guna membangkitkan gairah seni,” ucap Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yosefah Love kepada jejakrekam.com, Senin (5/12/2022).

BACA : Tak Masalah dengan Kritik, Walikota Klaim Siap Berdayakan Seniman Mural Banjarmasin

Dia mengingatkan seni mural atau graffiti berupa coretan atau lukisan di dinding beton, harus memiliki makna. Terlebih, kata Alive, perkembangan seniman jalan khususnya mural di Banjarmasin dalam beberapa tahun belakangan ini cukup tinggi.

“Jadi, mural yang dilukis di dinding beton itu harus punya pesan moral bagi masyarakat yang melihatnya. Tentu saja, kehadiran seni mural ini juga dapat memperindah kota,” ucap mantan Kepala BPBD Kabupaten Balangan ini.

BACA JUGA : Sindir Lewat Gambar Empat Lalat Mencibir Enggang, Seni Mural Bukan Vandalisme

Laiknya di kota-kota besar yang ada di Indonesia, Alive mengatakan lukisan mural sangat mudah ditemukan di pusat dan sudut-sudut Kota Banjarmasin, khususnya di sejumlah ruas jalan.

“Kami ingin agar pada taman mural itu bisa dibuat lukisan yang memberi pesan moral seperti menjaga lingkungan. Tidak membuang sampah dari dalam mobil, atau buang sampah ke sungai dan lainnya,” papar Alive.

BACA JUGA : Dihapus, Mural Sindiran soal Prokes Makin Marak di Banjarmasin

Dia menegaskan seni mural erat kaitannya dengan estetika kota, sehingga lukisan yang disuguhkan bukan hanya pada dalam ruang, tapi juga ruang luar seperti dinding beton dan lainnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.