GATENSI Ingin Dongkrak Tenaga Ahli Bersertifikasi di Kalsel

0

KETUA Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (GATENSI) Bambang Rahmadi mengungkapkan masih besarnya kebutuhan sumber daya nanusia (SDM) tenaga ahli bersertifikasi pada sektor kontruksi di Indonesia.

BAHKAN diungkapkan Bambang Rahmadi, dari data yang dimiliki, kebutuhan tenaga ahli bersertifikasi di Indonesia dipersentasikan mencapai 7 juta, sementara kini jumlah yang tersedia hanya mencapai 700 ribu.

“Masih sekitar 10 persen saja yang bisa kita penuhi. Padahal sekarang ini Pemerintah sedang gencar membangun banyak infrastruktur strategis yang tentu saja memerlukan banyak tenaga ahli bersertifikasi,” jelas Bambang di sela kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) I GATENSI Kalsel, Kamis (8/3/2018) di Hotel Aria Barito Banjarmasin.

Karena itulah dirinya berharap hadirnya Organisasi GATENSI di Kalsel yang merupakan anak kandung dari GAPENSI, dapat menjadi sebuah solusi untuk bisa mencetak lebih banyak tenaga ahli bersertifikasi, khususnya di Banua.

“Apalagi seperti kita ketahui di Kalsel kan banyak berbagai macam infrastruktur startegis yang dibangun. Artinya tentu juga memerlukan tenaga ahli bersertifikasi yang tidak sedikit,” tambahnya.

Ditambahkannya, GATENSI sendiri hadir untuk mengantisipasi diberlakukannya Undang-Undang Nomer 2 Tentang Jasa Kontruksi yang mengamanahkan penerbitan sertifikasi tenaga ahli dilakukan oleh organisasi profesi yang terakreditasi.

“Karena itulah kita bentuk organisasinya diseluruh wilayah yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di Kalsel,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BPD GATENSI Kalsel Gusti Surya Rifani menjanjikan hadirnya organisasi GATENSI dapat mendorong lebih banyak tenaga ahli lokal bersertifikasi. Dengan begitu berbagai proyek startegis yang digarap di Banua, tenaga ahli bersertifikasinya adalah orang lokal, tanpa harus lagi mengambil dari pihak luar.

“Kami juga akan mengusahakan sertifikasi yang dibuat oleh GATENSI bukan hanya terakreditasi. Namun juga persyaratan dan biayanya mudah dan murah,” imbuhnya. (jejakrekam)

 

Penulis Afdi Achmad
Editor Afdi Ahmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.