Foto : Istimewa
SIAP menanggalkan jabatan dan statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS), Abu Yazid Bustami mantap melangkah menuju kursi pencalonan di pemilihan Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) pada September 2020 mendatang.
PADAHAL jabatan yang diembannya di lingkungan Pemkab HST terhitung masih cukup lama, lima tahun lagi baru pensiun sebagai PNS.
“Ya, saya sudah meminta izin kepada Pak Bupati HST (HA Chairansyah), beliau mengizinkan untuk saya maju mencalon di Pilkada 2020 mendatang. Ternyata, Pak Bupati juga tak mencalonkan diri, karena ingin menghabiskan masa jabatannya hingga Februari 2021 mendatang,” ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten HST, Abu Yazid Bustami saat dikontak jejakrekam.com, Senin (11/11/2019).
BACA : Diusung PKS, Faqih-Yazid Ternyata Tempuh Jalur Independen Sambut Suksesi HST 2020
Menurut Yazid, dirinya sudah mantap bertarung di Pilkada HST melalui jalur independen dengan menggandeng mantan Wakil Bupati Faqih Jarjani sebagai calon nomor dua.
“Sudah lama, saya berkomunikasi dengan Pak Faqih. Ya, sejak Pilkada HST 2015 bahkan beberapa tahun sebelumnya pilkada itu. Kami juga pernah terlibat dalam tim-tim pemenangan baik Bupati Abdul Latif maupun Bupati HST Harun Nurasid. Jadi, bukan hal yang tabu dalam dunia politik,” tutur Yazid.
Ia menegaskan dirinya siap melepaskan jabatan serta mengundurkan diri dari statusnya sebagai PNS, ketika aturan itu tetap berlaku dalam Pilkada 2020 mendatang.
BACA JUGA : Perebutan Kursi HST 1 dan 2 Memanas, Ini Prediksi Lima Paslon Petarung
Menurut Yazid, walau masih lima tahun dirinya purnatugas, namun pilihannya berkiprah sebagai bakal calon mendampingi Faqih Jarjani sudah dikalkulasi secara matang. Dia menyebut saat ini tim dirinya bersama Faqih Jarjani sudah bergerak, termasuk membangun posko pemenangan untuk menggalang dukungan maju di jalur non parpol di Pilkada HST 2020 nanti.
“Ya, sudah lama kami menghimpun dan menggalang dukungan masyarakat. Ini ditambah lagi, kuatnya dorongan dari masyarakat agar saya bersama Pak Faqih maju bertarung di pilkada,” tutur Yazid.
Menurut dia, bersama Faqih Jarjani dan tim pemenangannya sudah memetakan dukungan dan basis massa, termasuk siapa saja yang akan menjadi lawan tanding dalam perebutan kursi orang nomor satu dan dua di Bumi Murakata.
BACA LAGI : Tanpa Petahana, Kontestan Pilkada HST Diprediksi Ada Lima Paslon
“Kami optimistis bisa maju bertarung lewat jalur independen di Pilkada HST. Bahkan, hingga kini, dukungan masyarakat baik yang menyerahkan fotokopi dan surat dukungan terus berlangsung,” kata Yazid.
Berpengalaman sebagai pejabat di Pemkab HST di berbagai posisi, Yazid mengatakan dalam kegiatan di tengah masyarakat sudah diketahui niatannya untuk maju. “Yang pasti, saya bersama Pak Faqih sudah siap 100 persen. Untuk jabatan di pemerintahan juga sudah mentok, jadi saya serius menatap pilkada tahun depan,” imbuhnya.(jejakrekam)