HARI Raya Idul Adha 1438 H/2017 M moment penyembelihan hewan kurban.
Sabtu (02/09/2017) Masjid terbesar dan ternama di Kota Banjarmasin menyembelih sapi kurban.
Yakni Masjid Raya Sabilal Muhtadin Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin 22 ekor dan Masjid Al Jihad Jalan Cempaka Besar Banjarmasin 80 ekor melaksanakan penyembelihan kurban.
Pantauan jejekrekam.com di lapangan menyebutkan di Masjid Al Jihad pelaksanaan penyembelihan pukul 07.30 Wita dan pada pukul 10.00 Wita sudah dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Tampak masyarakat berduyun-duyun mengambil daging yang sebelumnya menyerahkan kupon kepada petugas, sedangkan untuk di Masjd Raya Sabilal Muhtadin pembagiannya setelah Shalatlat Dzuhur.
Ketua Panitia Kurban Masjid Al Jihad Banjarmasin Muddasir mengatakan, pada tahun ini ada penambahan jumlah sapi, jika dibandir tahun sebelumnya hanya 74 ekor, namun tahun ini meningkat menjadi 80 ekor.
Meski jumlah hewan kurban terus bertambah tetapi sebagian dilimpahkan ke pihak lain. “Kami kuatir, tidak mampu sebanyak itu. Ya, alhamdulillah kurban sebanyak itu dapat kami laksanakan dengan tepat waktu,” ujarnya.
Dalam penyembelihan itu, ungkap Muddasir, menggunakan pemotongan secara modern dan tradisional, tetapi sebelum penyembelihan pihak dari kesehatan hewan lebih awal memeriksa sapi kurban itu. Apakah sehat atau tidak,? ternyata hewan kurban yang ada di Al Jihad sehat semua,” katanya.
Setelah hewan kurban dipotong, tambah Muddasir lagi, setiap petugas seperti pembersihan kulit dan pemotong dagingnya melaksanakan tugasnya masing-masing dan untuk pembersihan kulitnya itu memerlukan keahlian. “Kami mengambil orang yang ahli dari Pelaihari sebanyak 17 orang,” katanya.
Pengurus Badan Pengelola Masjid Sabilal Muhtadin Achmad Sagir menyatakan, pada tahun ini Masjid Raya Sabilal Muhtadin hanya mendapatkan sebanyak 22 hewan kurban.
Terdiri dari 10 ekor sapi dan 12 ekor kamping, itu pun untuk kambing 6 ekor untuk kurban dan 6 ekor lagi untuk akikah.pada tahun ini.
“Jumlah hewan kurban berkurang, mungkin perekonomian masyarakat menurun. Padahal pada tahun tadi ada pengusaha berkurban sebanyak 3 ekor, tapi pada tahun ini malahan tidak ada sama sekali. Kalau yang rutin tiap tahun tetap berkurban seperti Gubernur Kalimantan Selatan, Kapolda Kalsel, Banjarmasin Post dan PT. Hasnur,” .mbuhnya. (jejakream)
Penulis : Asyikin/Sirajuddin
Editor : Afdi Achmad
Foto : Iman Satria