Bertemu Presiden Jokowi, Rabithah Melayu-Banjar Dukung IKN Nusantara di Kaltim

0

PEMBANGUNAN Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur akan dimulai pada Juli 2022, mendapat dukungan dari Rabithah Melayu-Banjar.

UNTUK luasan IKN Nusnatara yang akan menggantikan Jakarta sebagai ibukota negara baru sebagai kota terencana masa depan mencapai 2.52.560 km2 (990 sq mi) dengan menyuguhkan lanskap berbukit, hutan dan teluk.

Untuk tahap pertama pada Juli 2022 adalah pembukaan lahan dan pembuatan jalan akses. Hingga dilanjutkan zona area pusat pemerintahan terdiri dari kantor pemerintah, sekolah, dan rumah sakit. Hingga nanti berlanjut 2024 di masa akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA : Wamentan Harvick Dorong Sektor Pertanian Kalsel Berkontribusi bagi IKN Nusantara

Dukungan ini datang dari Pantia Muktamar Rabithah Melayu-Banjar, saat bertemu dengan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Dikutip dari Instagram resmi Sekretariat Kabinet, dukungan itu disampaikan Ketua Panitia Muktamar Rabithah Melayu-Banjar, HM Syarbani Haira.

“Dalam pertimbangan kami, kajian kami bersama, kita juga menilai adanya Ibukota Nusantara itu pilihan luar biasa untuk keseimbangan pembangunan. Jadi secara umum kita support, kita dukung adanya ibukota baru,” ucap mantan Ketua PWNU Kalsel ini dalam keterangannya dikutip jejakrekam.com, Selasa (17/1/2023).

BACA JUGA : Dukung IKN Nusantara, Syaifullah Tamliha Usul Bandara Internasional di Kambitin Tanjung

Menariknya di media sosial, iklan pencarian pertukangan untuk semua bidang sebanyak 7.500 orang guna mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Persyaratannya, umur tukang itu minimal 20 tahun, sehat jasmani dan rohani, fotokopi ijazah terakhir, kartu keluarga hingga sertifikat keahlian. Para pekerja ini pun mendapat gaji standar tukang yang berlaku, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, perumahan (asrama/mess), seragam kerja dan sarana kesehatan dan ibadah.

BACA JUGA : Dari Dalam Pagar, Paman Birin Serahkan Tanah dan Air ke IKN Nusantara

Bahkan, dalam iklan itu disebutkan penempatan kerja pada minggu bulan Januari 2023, termasuk ada nomor kontak yang bisa dihubungi serta scan barcode.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.