Foto : Istimewa
SEAKAN tak ada rasa penyesalan, Rizky Supiani alias Sinchan (27 tahun) memperagakan aksi sadisnya menghabisi nyawa korbannya, Gusti Vina Pratiwi. Peristiwa pembunuhan sadis ini terjadi di Jalan KS Tubun, Gang Damai, Kelayan Barat RT 15, Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Rabu (30/1/2019) malam.
MEMPERTIMBANGKAN aspek keamanan, pihak Polsek Banjarmasin Selatan terpaksa melakukan rekonstruksi pembunuhan yang disaksikan tim jaksa penuntut umum dari Kejari Banjarmasin di halaman Polsek Banjarmasin Selatan, Jalan Tembus Mantuil, Kelayan Selatan.
Adegan demi adegan yang awalnya hanya 14 adegan, ditambah dua adegan saat di lapangan. Sang pelaku, Rizky Supiani alias Sinchan memperagakan aksinya. Sedangkan, korban Gusti Vina Pratiwi diperagakan polwan serta saksi korban dimainkan anggota buser polsek.
Reka ulang ini pun langsung dipimpin Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Ipda Rifandy Puryanangkara Putra, memperhatikan semua adegan sesuai hasil berita acara pemeriksaan pelaku dan para saksi dan saksi korban lainnya, Rahmani alias Gondrong, merupakan suami dari korban Vina.
BACA : Cekcok, Sinchan Tebas Tetangganya, Fina dan Rahman Bersimbah Darah
Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, Sinchan satu per satu melakoni peragaan aksi sadisnya kepada istri Rahmani di rumah kontrakan tersebut di Jalan KS Tubun.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Najamuddin Bustari melalui Kanit Reskrim, Ipda Rifandy Puryanangkara Putra mengakui ada penambahan dua adegan di lapangan, yang awalnya hanya 24 adegan.
“Penambahan adegan ini berdasar keterangan tersangka. Namun, adegan itu hanya untuk mendetail kejadian pembunuhan, tidak memengaruhi semua keterangan yang ada di BAP,” ucap Rifandy Puryanangkara Putra kepada awak media, Kamis (14/3/2019).
BACA JUGA : Ngeri!!! Dua Malam, Dua Wakar Dibunuh Dipicu Rebutan Lahan ‘Kekuasaan’
Dari reka ulang itu terungkap jika Sinchan geram dengan kelakuan korban, Vina, karena sering mengajak istrinya dugem ke tempat hiburan malam (THM) dan sering jalan malam. Sedangkan, hubungan Sinchan dengan Rahmani, suami korban Vina merupakan saudara angkat lebih dari seorang sahabat, karena tinggal satu rumah kontrakan.
Korban Vina sendiri tewas bersimbah darah akibat ditebas Sinchan dengan menggunakan parang. Sedangkan, suami korban Rahmani alias Gondrong, walau sempat mendapat serangan membabibuta Sinchan. Rahmani pun mengalami luka di pergelangan tangan yang nyaris putus, hingga harus menjalani operasi beberapa kali untuk penyembuhan.(jejakrekam)