Foto : Diskominfo Banjar
SEBANYAK 14 anak penghuni sebuah panti asuhan di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, sementara waktu harus diisolasi ke Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Diklat (BPPD) Provinsi Kalsel, Jalan Ambulung, Guntungmanggis, Banjarbaru.
MEREKA dinyatakan turut terpapar Covid-19. Ini setelah satu orang pengurus panti di-opname di sebuah rumah sakit dan dinyatakan positif terjangkit virus Corona berdasar hasil tes swab.
Guna mengetahui pengurus panti positif Covid-19, Puskesmas Gambuat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar langsung melakukan swab tes kepada semua penghuni panti. Hasilnya semua anak yang tinggal di panti asuhan itu berjumlah 14 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
BACA : Sejumlah Petugas Kesehatan di 8 Puskesmas Kabupaten Banjar Terpapar Covid-19
“Sebenarnya jumlah anak panti ada 17 orang. Namun tiga orang di antaranya masih ada orangtuanya. Tiga orang itu selama Ramadhan tidak tinggal di panti asuhan. Namun, kami juga cek lewat tes swab, ternyata hasil negatif,” ucap Kepala Dinkes Kabupaten Banjar, dr Diauddin di Martapura, Jumat (11/6/20).
Ia menyatakan, sejauh ini, kondisi 14 anak dalam keadaan stabil dan tanpa keluhan penyakit akibat serangan virus Corona, baik berskala sedang maupun berat.
“Untuk sementara, aktivitas panti asuhan terpaksa ditutup. Kami lakukan itu demi mencegah meluasnya persebaran virus Corona dalam satu kawasan,” ucap Diaduddin.
BACA JUGA : Kejar dengan Rapid Test dan Swab, Kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar Naik Dua Kali Lipat
Dijelaskannya, anak-anak panti diduga tertular dari para donatur yang datang memberi donasi ke panti asuhan tersebut.Dugaan tersebut berdasarkan penelusuran kontak dan riwayat yang dilakukan terhadap keseluruhan penghuni panti asuhan yang ternyata tidak ada bepergian keluar daerah.
“Selama bulan Ramadhan lalu, banyak sekali tamu yang datang bersedekah. Mereka memberi santunan untuk anak-anak panti asuhan, sehingga diduga kemungkinan besar terpapar dari donatur,” imbuh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar ini.(jejakrekam)