Walikota Ibnu Sina : Digwai Harus Bisa Maju Seperti Aplikasi Go Jek

0

POTENSI pasar digital di zaman now ini sangat menjanjikan. Berdasar data yang ada di Indonesia, tercatat sekitar 125 juta adalah pengguna internet. Tak mengherankan, jika bisnis aplikasi digital seperti Go Jek dan lainnya bisa menghasilkan penghasilan triliunan rupiah.

PEREBUTAN pasar digital yang cukup ketat menjadi harapan besar bagi Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, agar para pebisnis berbasis informasi teknologi (IT) di Kalimantan Selatan bisa bersaing dan merambah pasar nasional, bahkan internasional.

“Saya minta aplikasi Digwai ini tidak hanya berkembang di Kalimantan Selatan, namun juga merambah pasar nasional. Saya mengapresiasi apresiasi kehadiran aplikasi Digwai, dan menjadikan semarak bisnis informasi di Banua,” kata Walikota Ibnu Sina, saat memberi sambutan peluncuran aplikasi Digwai di Swissbel Hotel Borneo, Banjarmasin, Minggu (21/10/2018).

Dia mengakui keberanian pengelola aplikasi Digwai, yang justru me-launching produknya di Banjarmasin, bukan di Jakarta. Menurut Ibnu Sina, saat ini di Indonesia tercatatada sekitar 125 juta pengguna internet.

“Pengguna aplikasi terbesar di Indonesia adalah Go Jek dengan omzet mencapai triliunan rupiah. Kemudian, Blue Bird beromzet Rp 3 triliun dan Garuda Indonesia Rp 12 triliun. Namun, persaingan yang cukup ketat di bisnis berbasis digital tak menyurutkan generasi Banua untuk menciptakan aplikasi aplikasi yang mampu bersaing,” tutur mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Ibnu Sina berharap aplikasi Digwai yang digarap warga Banua ini bisa menjadi tambang penghasilan bagi usaha-usaha yang ada di Kalimantan Selatan.

Dalam kesempatan itu, mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini mengungkap ada sekitar satu juta lebih warganet di Banjarmasin, sehingga bisa menjadi potensi yang menjanjikan sebagai pangsa pasar Digwai.

Menurut dia, Digwai yang merupakan karya asli anak Banua nantinya bisa bersaing dan mendongkrak kemajuan informasi teknologi Banjarmasin, sehingga bisa sejajar dengan kota besar seperti Bandung dan Jakarta.

“Kita harus bangun Kota Banjarmasin ini dengan jejaring. Jangan membangun dengan cara sendiri-sendiri. Spirit kolaborasi  menjadi modal utama dalam memajukan Kota Banjarmasin,” ucap Ibnu Sina.

Agar kehadiran Digwai ini mampu mendongkrak perekonomian warga Banjarmasin, Ibnu Sina menekankan pentingnya agar bisnis aplikasi ini menggandeng pelaku usaha kecil dan menengah yang mulai tumbuh dan berkembang aktif di ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini.(jejakrekam)

 

Penulis Afdi Achmad
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.