Sungai Barito Meluap, Aktivitas Warga Desa Teluk Malewai Terhambat

0

SEJAK pagi tadi air sungai Barito meluap. Sejumlah jembatan di Kecamatan Lahei Barat, ikut terendam, sehingga menghalangi aktivitas warga untuk melintasi. Karena jembatan itu akses satu-satunya menuju ibukota kabupaten.

RANDI warga Benao, Selasa (18/5/2021) mengatakan, sejak pagi sekitar pukul 8.00 WIB jembatan yang terbuat dari kayu ulin Desa Teluk Malewai direndam air, karena Sungai Barito meluap.

Akibatnya, lalu lintas warga terhambat karena kedalaman air. Bahkan untuk melintas, sepeda motor terpaksa dimatikan. Kondisi seperti ini sering terjadi bila air meluap, bahkan warga yang mau lewat harus berhati-hati.

BACA: Kunjungi Kantor Kementerian PUPR, Bupati Barut Sampaikan Sejumlah Usul Pembangunan Infrastruktur

Selain kondisi jembatan yang hanya lebar satu meter, tingkat kemiringan jembatan juga sangat menyulitkan warga.

Hal yang sama diungkapkan oleh Romandy warga setempat mengatakan, jembatan Sungai Induk merupakan jalan satunya satunya warga selian lewat sungai. Dengan kondisi seperti ini aktivitas warga terganggu.

Selama ini ibukota kecamatan yang tidak bisa dilewati roda empat adalah Benao, Lahei Barat sedangkan kecamatan lainnya sudah mulus. Jembatan juga dibangun sejak lama bahkan kondisinya sangat memprihatinkan.

“Sebagai warga kita hanya berharap banyak pada pemerintah daerah, agar membangun jembatan lebih permanen dan bisa dilewati roda empat,” kata Romandy.

BACA JUGA: Tim Menteri PUPR Kunjungi Barut

Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Barito Utara, Iman Topik mengatakan tahun ini jembatan tersebut akan dibangun dengan menggunakan beton. Saat ini jembatan darurat Sungai Induk Desa Teluk Malewai panjangnya 90 meter dengan lebar 2 meter.

Untuk pembangunan yang sudah direncanakan dengan panjang 70 meter dengan menggunakan dana darurat. Untuk pembangunan itu juga, tiang pancang beton sudah tertancap melalui anggaran tahun lalu. “Saat ini kita sudah menyiapkan untuk pekerjaan,” kata Iman Topik.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.