Foto : Istimewa
BERDASARKAN hasil rapat di Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalimantan Selatan, menetapkan agenda pelantikan HA Chairansyah sebagai Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) pada Jumat (1/3/2019) di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
KEPASTIAN jadwal pelantikan HA Chairansyah ini disampaikan Kepala Biro Humas Pemprov Kalsel Kurnadiansyah ketika dihubungi jejakrekam.com di Banjarmasin, Senin (15/2/219).
“Berdasarkan hasil rapat hari ini di Pemprov Kalsel, ditetapkan pelantikan HA Chairiansyah pada Jumat 1 Maret 2019 di Mahligai Pancasila sekitar pukul 14.00 Wita,” ucap Kurnadiansyah.
BACA : SK Mendagri Telah Terbit, Bupati HST Segera Dilantik Gubernur Kalsel
Kurnadi menyatakan, pelantikan HA Chairansyah sebagai Bupati Hulu Sungai Tengah definitif akan dilakukan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Mengingat ruang utama di Mahligai Pancasila, maka para undangan dan tamu untuk pelantikan Bupati HST sisa masa jabatan periode 2016-2021, terpaksa dibatasi.
Sesuai jadwal yang disusun Humas dan Protokol Setdakab Hulu Sungai Tengah (HST), dikabarkan hanya ada 150 undangan disebar. Terutama bagi para pejabat tergabung di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) HST, tokoh masyarakat dan ulama serta undangan lainnya.
Sementara itu, HA Chairansyah sendiri memegang kendali pemerintahan selama ini sebagai Plt Bupati HST terhitung terbitnya SK Mendagri Tjahjo Kumolo bernomor 131.63/128/SJ, tertanggal 9 Januari 2018.
Selanjutnya, SK Mendagri ini kembali ditindaklanjuti Gubernur Kalsel Sahbirin Noor membuat surat keputusan bernomor 188.44/035/KUM/2018, tanggal 10 Januari 2018. Efektif HA Chairansyah mengendalikan pemerintahan di Pemkab HST sudah berlangsung lebih dari satu tahun, usai Abdul Latif ditahan KPK karena terbelit kasus korupsi.
BACA JUGA : Mendagri Setujui Pengunduran Bupati HST, Senin SK Diserahkan ke Dewan
Terpisah, Ketua DPD KNPI HST Taufik Rahman menyambut positif dengan akan dilantiknya HA Chairansyah sebagai Bupati HST definitif. “Semoga dengan dilantiknya Bupati HST definitif roda pembangunan dan pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Taufik Rahman juga menyampaikan setelah dilantiknya Bupati HST, maka selanjutnya untuk segera dipilih calon wakil bupati. Untuk pengusulan calon wakil bupati dilakukan parpol pengusung yakni PKS, Partai Gerindra dan PBB, selanjutnya dua nama itu akan dipilih DPRD HST.
BACA LAGI : Satu Nama Menguat Jadi Calon Wabup HST, PBB Sebut Tergantung Yusril
Sedangkan untuk mengisi posisi Wakil Bupati HST, Taufik berharap siapapun nanti yang akan terpilih, namun yang penting orangnya peduli lingkungan, dan HST harus bebas dari aktivitas pertambangan batubara. Ini demi menyelamatkan Pegunungan Meratus yang tersisa di Kabupaten HST.
“Untuk posisi wakil bupati kami ingin mereka yang peduli lingkungan dan menolak tambang di HST Kemudian, ketika sudah dilantik menjadi Bupati HST, kami berharap Pak Chairansyah tidak menyisihkan aparatur sipil negara (ASN) yang ada,” imbuhnya. (jejakrekam)