HST Butuh Figur Wabup yang Sejalan Komitmen Bebas Tambang dan Sawit

0

PROSES penjaringan bakal calon Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) untuk mendampingi Bupati HA Chairansyah tengah dilakukan tiga parpol pengusung; Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

SAAT ini ada empat nama yang beredar dalam bursa bakal calon wakil bupati. Mereka adalah Berry Nahdian Furqan, politisi PDI Perjuangan yang juga Sekretaris PWNU Kalsel, H Sampurna (anggota DPRD HST asal PBB), Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, anggota DPRD Banjar dari Partai Nasdem dan terakhir staf Gubernur Kalsel Achmad Sofiani yang juga eks Kepala Dinas PUPR Kalsel.

Mantan Ketua Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin, Noorhalis Majid pun berpendapat tidak ada pilihan bagi HST untuk memperkuat posisi bupati adalah figur yang kuat visi lingkungannya.

BACA :  Empat Nama Masuk Bursa Bakal Calon Wakil Bupati HST

“Saat ini untuk menyelamatkan lingkungan lebih penting dari apapun. Hutan Meratus terancam dan baru Pemkab HST yang menyuarakan menolak eksploitasi Meratus. Ini jelas menggambarkan Pemkab HST lebih mengutamakan masa depan anak cucu, daripada hanya kepentingan  jabatan lima tahunan,” papar Noorhalis Majid yang juga Kepala Ombudsman Perwakilan Kalsel ini kepada jejakrekam.com, Minggu (10/3/2019).

Menurut dia, sudah saatnya pemerintah kabupaten terkhusus lagi parpol pengusung dan DPRD HST untuk mencari figur yang komitmen pada lingkungan sebagai syarat mutlak untuk jadi wakil bupati.

BACA JUGA :  Koalisi Masyarakat Sipil Desak HST Dikeluarkan dari Konsesi Tambang

Senada itu, pengamat politik FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Dr Taufik Arbain pun berharap ajang pemilihan wakil bupati bisa menjadi momentum bagi anak muda HST yang punya reputasi, jaringan dan bukti komitmen berpihak pada kepentingan publik.

“Sebab HST merupakan daerah yang potensial dan menjanjikan baik aspek sumber daya alam (SDA) maupun sosial budaya. Maka dari itu diperlukan pendamping bupati adalah orang yang memiliki visi dan menjaga masa depan HST dan menjawab isu-isu publik,” papar doktor jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

BACA LAGI : Surati Parpol Pengusung, Bupati HA Chairansyah Ingin Segera Ada Wabup HST

Bagi Taufik, momentum ini juga sebagai pesan bahwa kemimpinan HST ke depan  ketika mendorong anak muda, bukan figur figur karbitan yang virusnya hari ini menggejala se-Indonesia.

“Jadi dorongan kepada Bung Berry (Berry Nahdian Furqan) tidak sekadar pada ranah kapasitas dan kapabilitas, tetapi pesan moral anak muda yang bermaruah,” imbuhnya.(jejakrekam)

 

Penulis Arpawi
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.