Foto : Arpawi
BANJARMASIN Nite Carnival dalam menyambut malam 1 Muharram 1440 Hijriyah, benar-benar meriah. Iring-iringan peserta karnaval pada malam hari, serta barisan warga yang teratur di tepi Jalan RE Martadinata, hingga Jalan Lambung Mangkurat dan kembali ke Balai Kota, menjadi hiburan tersendiri bagi warga urban, Senin (10/9/2018) malam.
KONVOI mobil hias atau tanglong, pejalan kaki, serta peserta yang berbusana sedemikian menarik, namun tak mengabaikan aspek islami begitu kental terasa dalam Banjarmasin Nite Carnival yang termasuk dalam agenda Kemilau Banjarmasin Bungas ini.
Maulana, warga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah pun mengaku terpukau. Ia berdecak kagum dengan iringan-iringan peserta yang kebanyakan dari kalangan pelajar di Banjarmasin, dalam memeriahkan kedatangan malam Tahun Baru Islam.
“Suasananya meski tak seramai malam tahun baru masehi, toh kemeriahan juga menarik untuk jadi tontotan. Apalagi, saya datang ke Banjarmasin, sangat menikmati hiburan ini,” ucap Maulana, saat berbincang dengan jejakrekam.com, Senin (10/9/2018) malam.
Maulana pun beranjak dari kursi, saat menikmati secangkir kopi di Café KNPI Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat. Menurut dia, pawai ta’ruf malam tahun Islam di Banjarmasin sangat meriah, jauh lebih semarak dibandingkan kampung halamannya.
“Tapi sayangnya, terpisah-pisah rombongannya. Jika terkumpul dalam satu barisan, tentu akan terlihat begitu banyak peserta pawai di mala mini,” kata Maulana.
Dia berharap jika nanti bisa datang lagi ke Banjarmasin, dapat menyaksikan pawai malam tahun baru Islam yang lebih meriah lagi dibandingkan tahun ini. “Kalau bisa, ya tak kalah dengan perayaan tahun baru Masehi. Untuk keperluan satu malam, saya rasa tak ada salahnya jalan protokol seperti Jalan RE Martadinata dan Jalan Lambung Mangkurat ini ditutup sementara. Sebab, arus lalu lintas bisa dialihkan ke jalan lain,” ucap Maulana.
Sementara itu, suasana di depan Balai Kota Banjarmasin pun tampak hidup di malam hari. Walikota Ibnu Sina didampingi sang istri, Siti Wasilah menaiki mobil tua antik, usai mengibarkan bendera star tanda dimulainya Banjarmasin Nite Carnival.
Para peserta dengan mengenakan busana muslim pun kemudian berkeliling. Sembari mengusung poster berisi ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah, serta doa-doa agar tahun depan lebih baik dibanding tahun lalu.(jejakrekam)