JELANG Hari Raya Idul Adha 1443 H, beberapa bahan pokok (bapok) seperti telur dan ayam ras mengalami kenaikan harga. Hal ini dipicu tingginya harga pakan ternak, sehingga memicu tergereknya harga kedua komoditas itu.
UNTUK telur saat ini telah tembus Rp 28.500 per kilogram. Sedangkan, ayam ras seharga Rp 35.000 per kilogram. Kenaikan harga bapok itu diakui Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Anshori, lantaran harga pakan yang juga tinggi.
“Telur dan ayam ras sejak awal Januari mengalami kenaikan. Disebabkan harga pakan yang tinggi. Namun untuk ketersediaan di Banjarbaru mencukupi,” kata Anshori kepada jejakrekam.com di ruang kerjanya, Rabu (22/6/2022).
BACA : Antisipasi PMK, Bupati H Sukamta Cegah Sapi Luar Masuk Ke Tanah Laut
Tak hanya itu, harga bawang merah dan cabai rawit tergerek naik. Untuk bawang merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Kemudian, cabai rawit makin pedas di harga Rp 115 ribu/kilogram. Untungnya, harga daging di Banjarbaru masih stabil. “Kenaikan harga bawang merah dan cabai rawit disebabkan karena cuaca,” ujar Anshori.
Meski begitu, Anshori memastikan kenaikan harga bapok jelang perayaan Idul Adha masih dapat diatasi. Ini karena ketersediaan bahan pokok bagi kebutuhan rumah tangga di pasaran Banjarmasin terbilang cukup.
BACA JUGA : Dari Bawang hingga Ayam Potong, Harga Bapok di Pasar Bauntung Banjarbaru Alami Lonjakan
“Kami yakin pada perayaan Idul Adha nanti tidak terlalu membawa gejolak terhadap harga bahan pokok. Seperti saat jelang Hari Raya Idul Fitri, kenaikan harga juga terasa. Itu juga berlaku pada hari kebesaran keagamaan lainnya,” pungkas Anshori.(jejakrekam)