PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4) berhasil meningkatkan tegangan pertama (uprating energize) trafo Gardu Induk PLTU Asam-Asam 60 MVA.
“PEKERJAAN penggantian kapasitas trafo eksisting Gardu Induk PLTU Asam-Asam dari awalnya berdaya 10 MVA menjadi 60 MVA pada Sabtu (17/9/2022) dengan aman dan lancar,” ucap Manager PT (Persero) UPP KLT 4, Haris Nasution dalam keterangannya, Selasa (20/9/2022).
Menurut dia, dengan adanya uprating trafo Gardu Induk PLTU Asam-Asam 60 MVA bisa meningkatkan sistem keandalan kelistrikan Kalimantan Selatan.
BACA : Dukung IKN Nusantara, Syaifullah Tamliha Usul Bandara Internasional di Kambitin Tanjung
Dia menjelaskan selain itu, juga dilengkapi dengan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV sebagai evakuasi daya diameter 2 Bay Trafo eksisting menuju trafo 60 MVA Uprating, guna memastikan pengoperasionalan yang optimal.
“Sebelumnya beban Gardu Induk Asam Asam telah mencapai 80 persen lebih dari kapasitasnya, sehingga perlu dilakukan uprating guna menjaga serta meningkatkan kemampuan distribusi dayanya,” beber Haris.
BACA JUGA : Promosi Investasi Delegasi Kalsel Di Nagoya Jepang Akan Segera Ditindaklanjuti Pertemuan Di Indonesia
Kata dia, dengan berhasilnya energize uprating kapasitas trafo setara penambahan 36.923 pelanggan rumah tangga baru dengan daya 1.300VA.
Gardu Induk Asam-Asam berada di Desa Asri Mulia, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu gardu induk yang memiliki potensi pertumbuhan beban tinggi baik bagi pertumbuhan pelanggan umum serta pelanggan industri di sekitarnya.
BACA JUGA : PLTU Kalselteng 2 Unit 1 Berhasil Capai Backfeeding, Bukti Nyata PLN Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Pada 2023, beban puncak Gardu Induk Asam-Asam diperkirakan sebesar 34,3 MW dengan potensi penambahan beban sebesar 30 MVA. Hal ini mengingat daerah Jorong merupakan salah satu lokasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai Perpres Nomor 02 Tahun 2018.
BACA JUGA :Amankan Aset Bernilai Rp 77,7 Miliar, 350 Sertipikat Tanah Milik PLN Telah Diterbitkan BPN
Selain itu, pekerjaan pada Gardu Induk Asam- Asam ini dilakukan guna mendukung evakuasi daya dari PLTU Asam-Asam pada sistem interkoneksi melalui Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV menuju arah Cempaka, Pelahari, Satui serta Mantuil.
“Keberhasilan ini juga dicapai atas kerja sama dan sinergitas yang baik antar unit PLN, stakehloder, dan mitra kerja PLN yang terkait. Terima kasih atas seluruh dukungan dan peran serta stakeholder kepada PLN sehingga pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik,” imbuh Haris.(jejakrekam)