DPRD Kabupaten Balangan mengelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait persoalan harga tanaman Porang yang anjlok di pasaran.
RDPU yang digelar ini dilakukan bersama atau dihadiri Aliansi Porang Indonesia (ASPI), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), serta pihak Bank.
Dimana, persoalan yang dialami para petani adalah anjloknya harga porang di pasaran, kesulitan dalam pemasaran produk, dan beban hutang yang masih menghantui sejumlah petani porang di Balangan.
BACA : Harga Porang Anjlok, Ini Solusi Yang Dilakukan Pemkab Balangan
Anggota DPRD Balangan, Syahbudin, dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mencari solusi bagi para petani porang. Dalam rapat tersebut beberapa ide dan solusi pun diajukan.
“RDP ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam budidaya dan mengelola keuangan mereka, membantu mereka mengatasi hutang-hutang yang membebani,” ujarnya.
Kerja sama dengan pihak bank juga diusulkan. Dalam kerja sama ini, akan dilakukan perundingan untuk mencari solusi yang sesuai dengan situasi ekonomi petani.
BACA JUGA : Ekspor Menurun, Harga Porang di Kabupaten Balangan Terjun Bebas
Rapat ini juga mengupas pengembangan produk berbasis porang yang memiliki nilai tambah. Dengan meningkatkan kualitas porang yang dihasilkan.
“Kita berusaha membantu petani porang di Balangan mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Semua pihak berharap bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif bagi budidaya porang dan kesejahteraan petani di daerah ini,” pungkasnya.(jejakrekam)