Foto : Arpawi
GM EFA Hotel Agustin Nur Martina Putri menyerahkan kekurangan persyaratan dukungan minimal, sebanyak 423 KTP elektronik sebagai calon DPD RI Kalsel yang tersebar di tiga kabupaten/kota, yakni di Batola, Banjar, dan Banjarmasin.
“KEKURANGAN yang dipersyaratkan hanya 157 dukungan, namun kita ada cadangan, dan disiapkan 423 dukungan,” ucapnya.
Perempuan kelahiran 1992 ini menyatakan, data yang diserahkannya ini diyakini valid. Pasalnya, pada saat dilihat melalui SIPPP tidak ada temuan kegandaan. “Kemudian ada beberapa relasi dari keluarga maupun teman-teman yang benar-benar datanya valid. Mudah-mudahan saya dapat diterima sampai ditetapkan sebagai DCT,” katanya.
Dosen FH Uvaya ini tidak memungkiri dengan persaingan ketat yang diisi oleh kalangan perempuan yang lebih mumpuni. Maka dari itu, dirinya harus berjuang lebih kuat agar bisa bersaing dengan calon DPD senior-senior yang mempunyai kredibilitas dan elektabilitas lebih mumpuni dibandingkan dirinya.
“Kalau untuk perempuan, mungkin saingannya lebih senior, tetapi saya optimis bisa menarik suara generasi milenial di kalangan anak muda,” katanya.
Agustin berharap anak muda sekarang bisa didengarkan suaranya guna memajukan Kalsel. “Sebagai generasi milenial, saya ingin bagaimana anak muda itu lebih produktif, dan lebih peduli terhadap pemerintahan,” ujarnya.(jejakrekam)