Wantimpres Abdul Malik Fajar Wadah Curhat Gagalnya Kalsel sebagai Tuan Rumah PON 2024

0

KEDATANGAM Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Abdul Malik Fajar di Kalsel pada Jumat (4/5/2018), dijadikan wadah bagi Pemprov Kalsel untuk memberikan laporan terkait hasil Musyawarah Nasional KONI.

DALAM Munas tersebut, Kalsel menempati urutan ketiga setelah memperolehan dua suara pada tahapan voting KONI se-Indonesia untuk menjadi tuan rumah PON tahun 2024. Hasil Munas tersebut bukan keputusan mutlak penentuan tuan rumah PON, Pemprov Kalsel tetap memberikan laporan dan harapan kepada Malik.

Kabid Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel Yuyu Rahmad menyampaikan, Kalsel merupakan satu-satunya provinsi yang mengajukan diri secara mandiri ebagai calon tuan rumah PON tahun 2024. Namun Munas Olahraga Luar Biasa KONI, justru memenangkan kandidat tandem, yakni Aceh bersama Sumatera Utara.

Padahal, lanjutnya, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga, mensyaratkan hanya satu daerah yang dapat mengajukan diri menjadi tuan rumah PON. Namun kemudian KONI menerbitkan SK Nomor 28 tahun 2017 tentang Mekanisme Pengaturan PON, yang memperbolehkan dua daerah secara tandem mengajukan diri sebagai tuan rumah.

“Dua aturan ini tentunya bertentangan dan dapat menimbulkan polemik bagi daerah yang mengajukan diri sebagai tuan rumah PON. Seharusnya ada kepastian aturan mengenai masalah tersebut, sehingga tidak merugikan para kandidat. Contohnya Kalsel yang menjadi satu-satunya provinsi yang mengajukan diri tanpa tandem,” ujarnya.

Wantimpres berjanji akan membahas persoalan ini dengan menteri terkait, yakni menteri Pemuda dan Olahraga. Namun Malik mengimbau agar Kalsel fokus untuk memajukan dunia olahraga di kalangan pelajar atau remaja, dengan mengajukan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar atau Pekan Olahraga Mahasiswa. Sebab pembangunan prestasi bidang olahraga di Indonesia, justru dimulai dari usia belia, yakni di tingkat pelajar serta mahasiswa.

“Jika Kalsel sukses menggelar even olahraga ini, maka provinsi ini akan mendapatkan dampaknya. Diantaranya sebagai daerah yang turut memajukan dunia olahraga sejak usia muda,” pesannya.(jejakrekam)

Penulis Sayyidil Ahmada
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.