STATUS tersangka yang kini disandang Ketua Panitia Khusus Pansus) Perda Penyertaan Modal Pemkot Banjarmasin ke PDAM Bandarmasih, Andi Effendi setelah terjerat operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), membuat induk parpolnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menerbitkan surat pemecatan sebagai kader sekaligusnya posisinya di DPRD Banjarmasin.
MASA penahanan Andi Effendi di Rumah Tahanan Podam Jaya, Jakarta pun telah diperpanjang KPK, sehingga DPC PKB Banjarmasin segera mengusulkan pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Banjarmasin. Andi Effendi yang terpilih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019 ini berasal dari daerah pemilihan (dapil) Banjarmasin Selatan.
Nah, kandidat PAW Andi Effendi yang merupakan calon legislatif Pemilu 2014 dari PKB selaku peraih suara terbanyak kedua adalah H Abdul Gaffar. DPC PKB Banjarmasin pun kabarnya telah memanggilnya untuk mempersiapkan berkas untuk PAW di DPRD.
“Ya, saya sudah dipanggil DPC PKB Banjarmasin untuk mempersiapkan berkas sebagai pengganti antar waktu (PAW) saudara Andi Effendi,” ucap H Abdul Gaffar kepada jejakrekam.com, Sabtu (7/10/2017).
Ketua Dewan Syuro Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banjarmasin ini mengaku siap memenuhi amanat PKB untuk meneruskan tugas yang telah ditinggalkan Andi Effendi. Ia mengatakan jika nantinya dilantik sebagai wakil rakyat di DPRD Banjarmasin, sudah tentu harus banyak belajar lagi karena berbeda dengan dunia usaha dan organisasi yang digelutinya. “Tentu banyak hal yang berbeda. Makanya, saya mohon dukungan rekan-rekan nantinya,” ucap pengusaha eksepedisi ini.
Berkas PAW kabarnya telah diusulkan DPC PKB Banjarmasin ke DPRD, dan selanjutnya akan diverifikasi KPU Banjarmasin hingga nantinya diproses di Pemprov Kalsel agar diterbitkan surat keputusan (SK) dari gubernur.
Menariknya jelang usulan PAW di DPRD Banjarmasin berhembus kabar jika H Abdul Gaffar telah hijrah ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Apakah benar? Jebolan IAIN Antasari ini menepis kabar itu. “Kalau tawaran dari banyak parpol memang ada. Ya, dari Perindo dan Partai Idaman, tapi tetap berada di PKB dan memegang kartu tanda anggota (KTA) parpol. Bahkan, saya masih menjadi pengurus DPC PKB Banjarmasin,” ujar H Abdul Gaffar.
Sebelumnya, Ketua DPC PKB Banjarmasin Hilyah Aulia menegaskan dari hasil rapat pleno telah memutuskan memberhentikan sekaligus mencabut keanggotaan Andi Effendi sebagai kader partai. Untuk posisinya di DPRD Banjarmasin, Hilyah mengatakan partainya telah mengusulkan H Abdul Gaffar sebagai PAW dan telah memenuhi segala persyaratan untuk diajukan ke DPRD dan lembaga terkait lainnya.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Dokumentasi