Berhasil Backfeeding Unit 2, PLN UIP KLT Kebut Rampungkan Pembangunan PLTU Kalselteng 2 

0

TINGKATKAN keandalan sistem kelistrikan interkoneksi antara Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng), PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melaksanakan backfeeding Unit 1 PLTU Kalselteng 2.

PENAIKAN daya listrik yang diindukasikan melalui kegiatan backfeeding Unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalselteng 2 yang berkapasitas 2×100 megawatt (MW) sukses terlaksana pada Juli 2022 lalu.

Hal ini demi meningkatkan keandalan sistem kelistrikan interkoneksi antara Kalsel dan Kalteng. Selain itu, UIP KLT terus mengebut pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Salah satunya PLTU Kalselteng 2 yang telah dibangun sejak 21 Juli 2017.

Selanjutnya pada 28 Oktober 2022 lalu, UIP KLT berhasil laksanakan backfeeding melalui pemberian beban pertama dengan aman dan lancar untuk Unit 2 PLTU Kalselteng 2.

BACA : Perkuat Interkoneksi Transmisi Listrik Antar 2 Provinsi, PLN Bangun SUTT 150Kv Grogot-Sei Durian

General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit mengungkapkan bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP KLT 4) yang merupakan direksi pekerjaan.

“Kami berkomitmen akan mengawal dan bekerja dengan cepat untuk penyelesaian pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Selatan demi sistem kelistrikan yang lebih andal lagi,” kata Josua Simanungkalit dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).

BACA JUGA : Sokong PSN IKN Baru, PLN UIP KLT Bebaskan Lahan Bangun SUTT 150kV Sei Durian-Tarjun

Dia menjelaskan backfeeding ini merupakan salah satu milestone penting dalam pembangunan pembangkit listrik dimana saat pengujian diberikan tegangan listrik untuk energize Generator Step Up Transformer 2 dan Unit Auxiliary Transformer Unit 2.

“Berhasilnya pelaksanaan energize tersebut ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Teknik Pusat Listrik laik untuk pemberian tegangan dan percobaan pembebanan,” ucap Josua.

BACA JUGA : Pemprov Kalsel Apresiasi Gerak Cepat PT PLN UWI Kalselteng Sukseskan MTQ XXIX Tahun 2022

Masih menurut dia, proses backfeeding sama dengan Unit 1, beberapa waktu lalu yang menandakan bahwa PLTU telah menerima tegangan pertama dari sistem transmisi 150 kV sistem Kalseltengtim melalui Gardu Induk PLTU Kalselteng 2 150 kV Bay Generator Transformer Unit 2.

Yakni, dilakukan dengan memanfaatkan tegangan tinggi yang ditransmisikan dari sistem tegangan tinggi Kalseltengtim, kemudian disalurkan sampai dengan sistem medium voltage (MV) 6 kV sisi pembangkit PLTU Kalselteng 2.

“Tahapan demi tahapan dilaksanakan dengan baik untuk menyelesaikan pembangunan PLTU Kalselteng 2. Tentu saja, capaian ini menjadi sangat penting dan krusial,” kata Josua.

BACA JUGA : Jorong Ditetapkan Lokasi KEK, PLN Naikkan Daya Gardu Induk PLTU Asam-Asam Jadi 60 MVA

Dia menyebut bahwa tujuan dilaksanakannya backfeeding ini adalah untuk kelanjutan pelaksanaan pengujian individual sub system dan system terhadap peralatan yang ada di pembangkit tersebut.

Kegiatan backfeeding oleh para pekerja PLN pada PLTU Kalselteng 2 untuk meningkatkan sistem keandalan kelistrikan Kalsel dan Kalteng. (Foto PLN)

Selanjutnya, kata Josua, proses pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap untuk tetap menjaga keandalan sistem yang telah beroperasi, seperti pekerjaan komisioning untuk peralatan pada Unit 2 yang ditargetkan selesai pada 31 Desember 2022.

“Setelah itu penyelesaian pekerjaan pengujian sistem lainnya hingga seluruh syarat mata uji PLTU dapat terpenuhi dan dapat diterbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) sesuai Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2021,” ungkapnya. 

BACA JUGA : Catat Emiten Besar, PLN Siap Jadi Lokomotif Pertumbuhan dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Masih kata Josua, saat ini, proses penyelesaian pekerjaan pembangunan PLTU ini terus digenjot, walau dengan tantangan teknis dan nonteknis menghadang. “Dibuktikan dengan progressnya saat ini mencapai 91,88 persen,” ucap Josua.

Dengan progres yang sangat baik, dia menyatakan bahwa  PLN optimistis untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini dengan kerjasama yang apik dari berbagai pihak yang terlibat baik dari internal maupun eksternal.

“Besar harapan untuk dapat meningkatkan keandalan sistem interkoneksi, PLTU Kalselteng 2 ini memiliki peranan penting yaitu menjadi salah satu pembangkit yang akan menopang beban daya pada sistem kelistrikan Kaltim-Kalsel-Kelteng,” ungkap Josua.

BACA JUGA : PLN Sudah Bebaskan 100 Persen Jalur ROW SUTT 150 Kv Selaru-Sebuku

Masih menurut dia, yang nantinya hal itu akan mengakomodir kebutuhan daya energi listrik seluruh masyarakat Kalsel-Kelteng terutama. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang peningkatan atau pertumbuhan iklim investasi di daerah.

“Nantinya jika sistem kelistrikan semakin andal, pengembangan ekonomi daerah juga semakin meningkat. Di mana saat dapat dilihat dengan masuknya para investor yang ingin mengembangkan bisnisnya di Pulau Kalimantan. PLN siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat,” beber Josua.

Langkah berikutnya, Josua mengatakan adalah penyelesaian pembangunan pembangkitan ini merupakan bagian dari akhir era pembangunan PLTU yang merupakan pembangkit termal dengan bahan bakar batubara.

BACA JUGA : PLTU Kalselteng 2 Unit 1 Berhasil Capai Backfeeding, Bukti Nyata PLN Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Ke depan, Josua menegaskan bahwa PLN akan lebih memfokuskan pembangkit ramah lingkungan melalui sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik yang ditandatangani pada 13 September 2022.

“Hal ini menjadi target baru terhadap bauran energi sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional untuk mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca dan zero karbon di tahun 2060, serta upaya peningkatan investasi, khususnya di bidang energi terbarukan,” pungkas Josua.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/josua-simanungkalit/
Penulis Rahman
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.