46 Inovasi Kabupaten Banjar Ditandatangani

0

PEMKAB Banjar berkomitmen lakukan reformasi birokrasi. Ini penting untuk wujudkan pemerintahan yang bersih, kapabel dan tingkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, salah satunya dengan berinovasi.

HAL tersebut disampaikan  Bupati Banjar H Saidi Mansyur usai Penandatanganan Perjanjian Komitmen Inovasi Lingkup Pemkab Banjar, di Mahligai Sultan Adam lantai 2 Martapura, Selasa (6/2/2024).

Saidi menjelaskan, inovasi dimaksud adalah inovasi yang mendukung visi misi Kabupaten Banjar berdasarkan dokumen perencanaan pembangunan daerah sehingga tercapainya Major Project di daerah.

BACA : Pemkab Tanjung Jabung Barat Belajar Penanganan Bencana ke Pemkab Banjar

“Salah satu upaya untuk merealisasikan hal tersebut maka dilaksanakan penandatanganan perjanjian inovasi daerah yang bertujuan untuk mempertegas seluruh perangkat daerah berkomitmen untuk berinovasi guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Ia juga meminta para kepala perangkat daerah memenuhi perjanjian yang ditandatangani, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap inovasi-inovasi yang telah diterbitkan serta terus mengembangkannya.

“Tentu tak hanya dorongan dan semangat yang akan kita berikan tetapi juga reward bagi inovator yang telah membuat inovasi terutama yang terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

BACA JUGA : Hadapi Bencana Banjir, Pemkab Banjar Terima Mobil Dapur Umum

Di tempat yang sama Kepala Bappedalitbang Banjar Nashrullah Shadiq menyampaikan, sebanyak 46 inovasi yang ditandatangani kepala perangkat daerah dan camat dari total 69 inovasi pada tahun 2023. Sedangkan 23 inovasi lainnya 1 dari Kelurahan Murung Keraton dan 22 dari UPT Puskesmas.

“Kami berharap adanya inovasi ini cara SKPD mencapai target-target yang telah ditetapkan menjadi lebih efektif dan efisien,” sambungnya.

Nashrul sapaan akrabnya menambahkan, indeks inovasi daerah Kabupaten Banjar pada 2023 meningkat 57,64 persen dari sebelumnya pada 2022 yaitu 52.53 persen.

Ia berharap pada 2024 indeks tersebut meningkat menjadi 60 persen sehingga Kabupaten Banjar bisa meraih penghargaan atau insentif daerah dengan kategori “Sangat Inovatif”.(jejakrekam)

Penulis Riza/infopublik.id
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.