PERSIAPAN haul Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul ke-19 terus dilakukan banyak pihak. Bahkan, Polda Kalsel menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan haul ke-19.
RAKOR pengamanan haul ke-19 Abah Guru Sekumpul dihelat di Aula Mathilda, Polda Kalsel, Banjarmasin, Jumat (12/1/2024).
Mengenai waktu pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul ke-19, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto mengatakan masih menunggu pihak keluarga khususnya dari ahli waris.
“Namun, untuk hari Minggu (14/1/2024), kami sudah siap melakukan pengamanan bagi para jamaah. Kepastian sudah ada pada tanggal 14 (Januari), namun apakah itu haul atau bukan, kami masih menunggu informasi tersebut,” kata Kapolda Kalsel Irjen Winarto kepada awak media.
Menurut dia, jumlah relawan yang terkonfirmasi, sudah 20.000 orang lebih. Sementara untuk Polda Kalsel sendiri diturunkan sekitar 1.400 personel. “Kami imbau bagi para jamaah hati-hati di jalan, patuhi aturan lalu lintas, memakai helm, ikuti petunjuk-petunjuk dari petugas dan relawan di lapangan,” kata jenderal bintang dua ini.
BACA : Kapolda Kalsel Serahkan 6 Ekor Sapi Limosine dari Kapolri untuk Haul Guru Sekumpul
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar juga sudah melakukan persiapan, termasuk penginapan-penginapan gratis bagi para jamaah haul. Begitu pula dengan Tim Induk Haul Abah Guru Sekumpul ke-19, sudah mengkoordinir 450 posko yang tersebar di wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
“Untuk relawan khusus jalur dan parkir saja berjumlah 22.000 orang lebih. Sedangkan, untuk relawan kebersihan dan kesehatan totalnya 26.909 orang. Itu belum termasuk relawan dapur posko singgah dan penginapan gratis,” ucap Koordinator Posko Induk Haul Abah Guru Sekumpul ke-19, Agus saat rapat koordinasi di Polda Kalsel.
BACA JUGA : Berikan Kenyamanan Saat Haul Abah Guru Sekumpul, Polda Kalsel Turunkan 1.000 Personel Lebih
Menurut dia, untuk kesiapan posko, sudah berdiri, dan relawan sudah siap bertugas sejak Jumat (12/1/2024). Namun untuk kantong parkir yang terdata masih kurang, karena hanya bisa menampung 1,2 juta motor.
“Berdasarkan hasil pantauan haul yang lalu, data dari salah satu provider seluler jamaah yang menggunakan kartu seluler Telkomsel saat haul sekitar 2,5 juta pengguna. Itu hanya satu provider saja yang digunakan saat hari H belum lagi provider lain. Semoga untuk kantong parkir ini nantinya bisa diatasi,” imbuh Agus.
BACA JUGA : Dukung Pelaksanaan Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul, DKISP Siapkan 46 CCTV
Pihaknya menegaskan, haul tidak digelar sampai dua kali, “Seandainya malam (Senin) tanggal 14 (Januari) ini ahli waris membaca tahlil, berarti pada tanggal 21 nanti tidak ada (acara) lagi. Akan tetapi bila tanggal 14 tidak ada membaca tahlil, maka secara otomatis tanggal 21 membaca tahlil dan itulah haul. Jadi tidak ada haul dua kali,” pungkas Agus.(jejakrekam)