KPU Bawaslu Dan Polda Kalsel Teken MoU Pengamanan Pemilu Serentak 2024, Andi Rian: Semoga Berjalan Lancar

0

KPU Kalimantan Selatan melakukan penandatanganan kerja sama tentang pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan Polda Kalsel, di Hotel G Sign Banjarmasin, Senin (25/9/2023).

PENANDATANGANAN kerja sama tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman, saat gelaran Pemilu Serentak 2024.

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa mengatakan, penandatanganan kerja sama ini tak hanya KPU, tapi juga dengan Bawaslu Kalsel bersama dengan Polda Kalsel, menjadi hal yang penting untuk dilakukan. “Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama Polda Kalsel untuk pengamanan di semua tahapan pemilu,” ujarnya dengan awak media.

Dengan kerja sama ini, pihaknya berharap agar pemilihan umum yang akan segera digelar bisa berjalan lancar, aman, dan terkendali.

BACA: Jadwal Pilkada Serentak 2024 Dimajukan, KPU Kalsel Ingin Kepastian Dana Hibah Rp 131 Miliar Tersedia

Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, pihaknya siap untuk membantu proses pemilu dengan memberikan pengamanan sepanjang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Sebagai pengaman pelaksana pemilu, pihaknya yakin dan mampu memanajemen konflik, agar tak memecah belah persatuan dan kesatuan. “Penandatanganan perjanjian kerja sama ini sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara KPU dan Mabes Polri,” kata Kapolda Kalsel.

“Kemudian penandatanganan yang kami lakukan antara KPU dan Bawaslu Kalsel hari ini, memiliki nilai yang sangat strategis, karena sebagai penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu, KPU dan Bawaslu menjalankan tugasnya sekaligus bertanggungjawab dalam penyelenggaraan kegiatan pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tuturnya.

Diungkapkan Andi Rian, Polri bertugas melaksanakan pengamanan, mulai dari pemutakhiran data, mempersiapkan dan distribusi logistik pemilu hingga pada pelaksanaan pengamanan saat terjadi kegiatan pencoblosan di TPS, termasuk pada saat penghitungan dan rekapitulasi mulai dari daerah sampai pusat.

“Sekecil apapun konflik yang ditimbulkan saat pemilu, harus dilakukan penanganan secara tepat, cepat dan selesai. Pengamanan tak hanya waktu distribusi, tapi juga saat rekapitulasi hasil suara. Ini tidak mudah, pemilu kali ini durasinya panjang,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.