Barito Utara Perketat Pengawasan ODP dan PDP Covid-19

0

DATA sementara pasien yang terkait dengan pandemi virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Barito Utara, Kalimantah Tengah dipaparkan. Terutama, mereka yang kini berstatus dalam pemantauan dan pengawasan.

KETUA Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo mengatakan hingga Selasa (8/4/2020), kasus orang dalam pemantauan (ODP) terdatat ada 26 orang.

“Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 10 Orang. Sementara, untuk empat orang yang sebelumnya masuk PDP, telah dinyatakan negatif,” ucap Siswandoyo dalam rapat koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara di Muara Teweh, Selasa (7/4/2020).

Masih menurut Siswandoyo, untuk enam orang yang masuk PDP, saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium, apakah positif atau negatif terpapar Corona.

BACA : Libatkan TNI dan Polri, Wilayah Barito Utara Disemprot Disinfektan

“Kami juga telah mengirim tiga orang ke Palangka Raya untuk dirawat di RSUD Doris Sylvanus, keadaannya sudah stabil. Ketiga orang ini masuk dalam kluster Gowa yang berasal dari Muara Teweh,” papar Siswandoyo.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito Utara ini berharap tiga pasien yang dikirim ke Palangka Raya, menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Jadi, kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Semoga saja hasilnya negatif,” ucapnya.

Wakil Bupati Sugianto Panala Putra mengarahkan dalam waktu setengah bulan ini, pemerintah daerah sudah membentuk beberapa pos pantau Covid-19 di wilayah tertentu.

BACA JUGA : Bupati Barito Utara : Efektif Mulai Hari Ini, Posko Pencegahan Covid-19 Diberlakukan

“Ada pula pos yang dibangun secara mandiri dari kecamatan hingga pedesaan. Posko juga terus melaporkan kondisi daerah dalam menyikapi wabah Covid-19 ini,” ucap Sugianto.

Ia pun mengapreasi media massa yang sangat aktif memberitakan soal penanganan Covid-19, sehingga informasi yang diterima publik tidak simpang siur.

Sementara itu, Sekdakab Barito Utara Jainal Abidin mengungkapkan di posko Covid-19 di Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang telah memeriksa 10 ribu orang dalam pelaksanan prosedur penanganan virus Corona.

“Data pemeriksaan telah dikirim ke masing-masing kecamatan. Dalam kesempatan ini, kami mengimbau agar masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, agar bisa terhindar dari wabah penyakit ini,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.