Bikin Masker Gratis, Pengusaha Jok Mobil Hentikan Bisnis Sementara

0

LANGKANYA alat kesehatan terutama masker jenis sense di tengah wabah virus Corona, membuat barang ini menjadi rebutan banyak orang. Hal itu tak lepas dari jumlah permintaan masyarakat yang tak sebanting dengan jumlah produksi.

APALAGI saat ini, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker jika keluar rumah dan berada di kerumunan banyak orang.

Berbagai elemen masyarakat pun tergerak untuk membuat pelindung mulut dan hidung agar tak mudah terpapar virus Corona.

Seperti yang dilakoni penjahit jok mobil yang bernama Platinum Car Care Center, berada di Jalan Achmad Yani Km 8 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini. Dalam rukonya itu, Yohanes pun memantau pekerjaan anak buah membuat masker.

BACA : PKK Kota Banjarmasin Siap Bagikan 50.000 Masker Gratis

Yohannes pemilik usaha tersebut mengungkapkan, untuk sementara menghentikan bisnis jahit jok mobilnya demi memproduksi masker kain. Mulianya lagi, masker tersebut dibagikan secara cuma-cuma oleh Yohannes kepada warga sekitar.

“Masker sudah sangat langka dan mahal. Jadi, kami berpikir untuk sementara membantu masyarakat dan setop dulu bisnis jahit jok mobil,” kata Yohannes kepada jejakrekam.com, Senin (6/4/2020).

Sekitar satu minggu, lima pegawai yang awalnya bekerja untuk menjahit jok mobil, sekarang beralih profesi sementara. Mereka memproduksi masker kain dengan dibantu empat pegawai lainnya yang bekerja di operator detailing.

BACA JUGA: Warga Banjarmasin Belum Taat Imbauan Jaga Jarak

Ia mengungkapkan, pihaknya hanya mampu memproduksi masker kain sekitar 70 hingga 90 pcs per hari. Itu karena, terbatas pada alat dan sumber daya manusia.

“Kami prioritaskan ke warga setempat dan kalangan menengah ke bawah saja serta kepada ojek online untuk mendapat masker gratis,” terang Yohanes.

Sebenarnya, omzet dari usaha jahit jok mobil yang didapatkan pria berusia 41 tahun bisa mencapai Rp 3-7 juta per hari. Namun, bisnis itu terpaksa harus dihentikannya sementara, demi misi kemanusiaan, di tengah langkanya masker.

BACA JUGA : Bentuk Tim Gugus Kelurahan, Ini Upaya Walikota Banjarmasin Keluar Dari Zona Merah

Selain bisnis jahit jok mobil, Yohannes juga menggeluti usaha variasi dan pencucian mobil yang masih berjalan. Ia berharap pemasukan dari usaha yang masih jalan tersebut mampu menggaji seluruh karyawannya.

“Yang pasti, apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi msyarakat. Saya juga mengimbau sesame profesi penjahit jok mobil bisa bergerak melakukan hal yang sama. Sebab, jika masker tersedia, tentu kesehatan masyarakat masih terjaga,” tutur Yohanes.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.