Terpapar dari Luar Kalsel, Kasus Positif Corona di Banjarmasin Naik Dua Kali Lipat

0

KASUS pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Kalimantan Selatan kembali mengalami kenaikan. Bahkan, angkanya cukup fantastis, karena naik 100 persen.

HAL ini terlihat dari data terbaru Tim Gugus Tugas (Satgas) Penanangan Covid-19 di Kalsel, Minggu, (5/4/2020) pukul 16.00 Wita.

Jika sebelumnya kasus positif berada di angka 8 se-Kalsel. Pada hari ini jumlah tersebut melonjak drastis menjadi 16 pasien terkonfirmasi positif, yang berarti mengalami kenaikan dua kali lipat.

Di mana, Kota Banjarmasin per Minggu (5/4/2020), mengalami penambahan 6 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, hingga menjadi 10 orang.  Ini ditambah, dua pasien yang sempat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, telah meninggal dunia.

Di susul satu warga Tabalong yang saat ini berjumlah dua pasien Covid-19. Kemudian, satu warga Banjarbaru yang merupakan kasus pertama. Sedangkan, Kabupaten Banjar tak mengalami penambahan, tetap terkonfirmasi (positif Covid-19) 3 orang.

BACA : Naik 100 Persen, Update Covid-19 Di Kalsel : Total Pasien Positif Jadi 16 Orang

Saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Minggu (5/4/2020), Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan (P3) Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi membenarkan fakta tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin ini mengakui adanya lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi di Banjarmasin.

“Keadaan ini membuat kami dituntut untuk intens menangani virus Corona, tentu hal itu harus diikuti peran serta masyarakat,” katanya.

“Iya, memang benar itu dari Banjarmasin. Dengan adanya kenaikan ini, maka kita bersama-sama dengan serius dan fokus melawan virus ini,” sambung Machli.

Menurut dia, 6 pasien tambahan positif Covid-19 berdasar data Minggu (5/4/2020), merupakan asli warga Banjarmasin. Ini artinya total kasus pasien terkonfirmasi di Kota Banjarmasin, sebanyak 10 orang.

Namun, Machli menilai ada kejanggalan data yang diberikan Tim Gugus Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, di mana total orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Banjarmasin, data Minggu (5/4/2020) pukul 10.00 Wita dengan pukul 16.00 Wita tidak ada perbedaan. Hanya berbeda pada data pasien terkonfirmasi saja.

BACA JUGA : Disinfektan Tak Efektif Disemprot Di Jalan Dan Bahayakan Kesehatan Manusia

Apakah 6 tambahan pasien positif Covid-19 dari Banjarmasin langsung dipastikan terkonfirmasi, dan tidak masuk dalam daftar ODP atau PDP?

“Ada mutasi, mereka terpapar dari luar Kalsel dan saat ini sudah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin. Bukan enam tapi empat orang,” cetus Machli.

Mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini mengimbau kepada warga Banjarmasin tetap berdiam diri di rumah kecuali sangat mendesak.

“Meski harus keluar masyarakat, kami sarankan pakai masker kain, karena saat ini masker kesehatan cukup langka. Masker N95 itu hanya untuk petugas medis,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.