Foto : istimewa
TIM Gugus Tugas Pengendalian Covid 19 Kalsel kembali merilis data update terkait penyebaran virus Corona Sabtu (4/4/2020) pukul 16.00 WITA.
BERDASARKAN rilis terbaru, jumlah orang yang terkonfirmasi positif Corona di Kalsel masih tetap 8 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) mengalami peningkatan sebanyak 27 orang, yang sebelumnya hanya sebanyak 1.359 orang, menjadi 1.386 orang.
BACA : Gugus Tugas Kalsel Akan Rekrut Tenaga Medis dan Siapkan Gedung Karantina
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi perubahan, dimana sebelumnya hanya 6 orang, dan saat ini sudah sebanyak 9 orang karena bertambah tiga orang. Yang mana PDP berasal dari Kabupaten Barito Kuala 2 orang dan Kabupaten Tapin 1 orang. Pasien yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Ulin sebanyak 5 orang, sedangkan di Rumah Sakit Datu Sanggul Tapin 1 orang. Rumah Sakit Abdul Azis Marabahan 2 orang dan 1 Pasien di Rawat di Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin. Hal ini di ungkap oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com.
Sementara yang positif masih 8 orang dan 2 diantaranya merupakan hasil dari kontak dan kematian nol, Oleh karena itu jumlah yang saat ini dirawat di RSUD Ulun Banjarmasin sebanyak 11 orang, baik PDP maupun Positif , sedangkan di Rumah Sakit Datu Sanggul Tapin 1 orang, Rumah Sakit Abdul Azis Marabahan 2 orang, Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin 1 orang dan 2 orang isolasi di rumah, ujarnya.
Terkait Kondisi Pasien yang positif yang berjumlah 8 orang itu,yang di rawat di RSUD Ulin Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini menguraikan, Ulin 1 Kondisinya stabil dan perawatan hari ke 19, Ulin 9 Perawatan hari ke 11 kondisinya stabil, Ulin 10 perawatan hari ke 11 kondisinya masih sesak napas, Ulin 11 perawatan hari ke 11 masih ada sesak napas, Ulin 13 perawatan hari ke 12 kondisinya stabil, Ulin 15 perawatan hari ke 8 kondisinya masih mengalami sesak napas. Sedangkan hasil kontak K1 dan K2 kondisinya saat ini stabil.
BACA LAGI : Update Jam 10, PDP Betambah 4, Disumbang Batola, Banjarmasin dan Tapin
Sementara Pasien PDP yang juga dirawat beberapa Rumah Sakit yakni Ulin 24 perawatan hari ke 5 kondisinya masih sesak napas, Ulin 25 dan 27 perawatan hari ke 5 dan hari ke 3, kondisnya stabil. Ulin 28 perawatan hari ke 2 kondisinya masih sesak napas, Ulin 29 Pasien yang baru masuk kondisinya cukup stabil.
“Perlu diketahui untuk Pasien PDP Tapin 1 laki-laki (60) kondisi stabil, Batola 1 laki-laki (50) kondisinya stabil, Batola 2 laki-laki (45) kondisinya stabil sementara di Ansyari Saleh laki-laki (51) dari Banjarmasin kondisinya stabil dan ini perawatan hari pertama,” ujarnya.
Kemudian juga Muslim mengabarkan berita duka. “PDP Ulin 23 laki-laki (47) dari Banjarmasin pada perawatan hari ke 4 pagi tadi sekitar pukul 08.34 Wita telah meninggal dunia, dan pasien ini sementara belum mendapatkan hasil konfirmasi laboratorium dan spesimentnya sudah kita kirim ke Laboratorium yang ada di Banjarbaru,” ujarnya.
Data ODP yang dihimpun dengan update terhakhir pertanggal 4 April 2020, Kota Banjarmasin mengalami kenaikan, dari 133 orang menjadi 140 orang. Kabupaten Barito Kuala mengalami penurunan dari 70 orang menjadi 68. Kabupaten Tabalong mengalami penurunan dari 171 orang menjadi 149 orang. Kabupaten Tanah Laut mengalami penurunan dari 66 orang menjadi 64 orang. Kabupaten Kota Baru mengalami penurunan dari 166 orang menjadi 115. Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengalami kenaikan dari 92 orang menjadi 121 orang.
BACA JUGA : PDP Ulin 26 Asal Banjarmasin Wafat
Kemudian disusul Kabupaten Tanah Bumbu juga mengalami kenaikan dari 139 orang menjadi 152 orang, sementara Kabupten HST tetap 74 orang. Kabupaten HSU tetap 33 orang. Kabupaten Balangan mengalamai penurunan dari 97 orang menjadi 92 orang. Kabupaten Banjar mengalami kenaikan dari 127 orang menjadi 135 orang. Kota Banjarbaru tetap 201 orang. Kabupaten Tapin mengalami kenaikan dari 40 orang menjadi 41 orang.
Tidak lupa Muslim juga mengingatkan, ada 5 hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dalam mencegah Covid-19, yakni, Sering cuci tangan dengan sabun, bekerja dirumah, jaga jarak dan hindari kerumunan masa, tidak berjabat tangan serta pakai masker.(jejakrekam)