PDP Banjarmasin Bertambah 2, Muslim : Rujukan Dari Rumah Sakit Swasta dan Ber KTP Pontianak Banjarmasin

0

TIM  Gugus Tugas Pengendalian Covid 19 Kalsel kembali merilis data update terkait penyebaran virus Corona Kamis  (2/4/2020) pukul 16.00 WITA.

BERDASARKAN rilis yang terbaru, jumlah orang yang terkofirmasi positif corona di Kalsel masih tetap 8 orang. Sementara orang dalam pengawasan (ODP) mengalami peningkatan, di mana pada Rabu  (1/4/2020) sebanyak 1.302, maka pada Kamis  (2/4/2020) mengalami kenaikan sebanyak 33 orang menjadi 1.338 orang.

BACA: Gugus Tugas Kalsel Akan Rekrut Tenaga Medis dan Siapkan Gedung Karantina

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebelumnya sebanyak 7 orang, maka pada Kamis (2/4/2020) mengalami kenaikan sebanyak 2 orang , sehingga berjumlah sebanyak 9 orang.  Hal ini di ungkap oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com.

Data ODP yang dihimpun dengan update terhakhir pertanggal 2 April 2020, Kota Banjarmasin mengalami kenaikan, dari 121 naik menjadi 126 orang, Kabupaten Barito Kuala juga mengalami kenaikan, dari 66 menjadi 69,  Kabupaten Tabalong mengalami kenaikan dari  164, menjadi 165. Sementara Kabupaten Tanah Laut tidak ada penambahan dan hanya 63 orang, Kabupaten Kota Baru mengalami kenaikan dari  118 orang menjadi 125 0rang,  Kabupaten Hulu Sungai Selatan juga mengalami kenaikan dari  85 orang menjadi 92 orang.

Kemudian disusul Kabupaten Tanah Bumbu juga  mengalami kenaikan dari  114 orang naik menjadi 125 orang,  Kabupten HST  tetap bertahan dan tidak ada mengalami kenaikan dan hanya 87 orang, HSU bahkan mengalami penurunan dari 37 orang menjadi 30 orang. Kabupaten Balangan tidak mengalamai kenaikan dan tetap  95 orang. Kabupaten Banjar mengalami penurunan dari 128 orang menjadi 127 orang. Kota Banjarbaru mengalami kenaikan dari 188 orang menjadi 195 orang, serta Kabupaten Tapin tetap bertahan sebanyak 39 orang.

Kepala Dinas Kesehatan ini juga menguraikan, PDP yang dirawat RSUD  Ulin Banjarmasin saat ini berjumlah 9 pasien, kemudian yang positif dan dirawat di RSUD  Ulin sebanyak 6 pasien dan 2 yang positif  kontak erat dari yang positif.

“Dari rekap yang ada saat ini, di Banjarmasin kemarin PDP nya 4 orang dan saat ini berjumlah 6 orang. Ada penambahan 2 orang yang salah satunya ber KTP Pontianak dan yang  positifnya masih  4 orang. Kabupaten Banjar positif  3 orang, Kabupaten Tabalong  PDP 1 orang dan positif, Kota Banjarbaru  PDP 2 orang dan ini juga salah satunya ber KTP  dari Pontianak,” ujarnya.

Adapun kondisi saat ini terutama pasien yang positif , Ulin 1,dan ulin  9, sama dalam kondisi yang stabil , Ulin 10, perawatan hari ke 9 kondisi stabil dan tetap diperlukan observasi. Ulin 11 perawatan  hari ke 10, kondisi masih dilakukan perawatan yang itensif. Ulin 13 perawatan  hari ke 10 dan kondisinya  stabil. Ulin 15 kondisi masih ada sesak napas pada perawatan hari ke 6,” ujarnya.

BACA JUGA: Banjarmasin-Kabupaten Banjar dan Tabalong Zona Merah, Satgas Covid-19: Karatina Wilayah Dirumuskan!

“Terkait dengan kontak erat baik itu K1 dan K2, saat ini dalam kondisi yang baik,” sambungnya.

Selanjutnya Muslim juga menyampaikan PDP yang dirawat di RSUD Ulin. “Ulin 19 wanita rujukan dari Kota Banjarbaru pada perawatan hari ke 7 kondisinya stabil. Ulin 20 laki-laki juga dari Kota Banjarbaru perawatan  hari ke 6 ini juga ini kondisinya stabil, begitu juga dengan Ulin 21 , bayi umur 1 tahun dari Banjarmasin dan Ulin 22 balita 3 tahun dari Banjarmasin sama -sama dalam kondisi yang stabil. Ulin 23 laki-laki dari Banjarmasin  saat ini kondisi masih menggunakan alat. Ulin 24 laki-laki asal Pontianak ini adalah hari ke 3 masih mengalami sesak napas,” bebernya.

Sementara Ulin 25 laki asal Kabupaten Tabalong  kondisinya  juga masih mengalami sesak napas oleh karena itu masih dalam perawatan yang cukup intensif.

Selanjutnya,kemarin masuk tambahan PDP yaitu Ulin 26 laki-laki (58) rujukan dari salah satu RS  Swsata di Banjarmasin, kondisi sesak napas dan mungkin akan dipertimbangkan untuk menggunakan beberapa peralatan. Sedangkan Ulin yang 27 yang juga baru masuk laki-laki (47) rujukan salah satu rujukan RS Swasta di Banjarmasin juga pada saat masuk kondisinya masih sesak napas.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.